PENYESALAN YANG TAK BERARTI

image

Begitu bodoh diriku
Memahami tutur manismu
Ternyata madu palsu
Sanggup meracuni fikiranku

Kini aku hanya bisa
Meratap didepan dinding kaca
Yang penuh lumpur nista
Hingga nuraniku tak mampu kubaca

Masihkah aku mampu
Menjernihkan mata hatiku
Dengan bening tetes aimataku

Ataukah akan menjadi bayang semu
Yang akan terusmenghantui fikirku
Hingga nafas terakhir dihidupku

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now