MERINDU BULAN PERAPIAN

image

Aroma asap perapian telah tercium
Terbawa oleh semilir datangnya bulan
Memanggil jiwa-jiwa shaum
Untuk membakar dosa setahun

Kayu perapian adalah tubuh-tubuh lapar
Dikeringkan oleh amal kebajikan
Lalu apinya berupa ikhlas dan sabar
Dalam menjalankan perintahNya penuh ketaatan

Mereka yang tak terbakar terjauh dari perubahan
Semata seonggok tanah liat hitam
Terinjak dalam hina
Tenggelam, lalu karam

Tanah mesti matang menjadi tumpukkan bata
Berguna kuat untuk bangunan takwa
Hingga jiwa bercahaya
Bahagia sepanjang bahtera dalam nikmat surga

Dan bulan perapian itu selalu dirindukan
Disambut jamuan di sepertiga malam
Anak-anak tarawih senyum berhamburan
Marhaban ya Ramadan

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center