[Puisi] Seutuh Degup

Seriuh tanda
luruh tanpa rasa
asma lembut
memudar makna

aku jumlahmu
jauh dikitari semu
adaku jiranmu
seinginmu

jentiklah
ketukanmu bertalu-talu
aku tetamu
dan kau meramu

bila nuansa temu
sudahi rindu
apalah kata
sebuihku kamu

jangan jemput kotaku
aku tak kan hilang
senyummu mengudara
serut segala peluh

bintanglah
mentarilah
mengalirlah
seutuh degup

cawan ini saksi kita

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center