Ma'afkan adinda
Kepergianku menggores hatimu
Hingga engkau tersakiti gara-gara goresan hati
Menggores hati kecilmu
Sungguh aku tak sengaja
Menggores hatimu
Penuh luka sepanjang masa
Bukan niatku
Menggores hatimu
Namun supaya engkau paham
Bahwa aku dan engkau
Sudah jauh dari harapan bersama
Karena aku dan engkau
Hanya butiran debu berserakan
Laksana anai-anai beterbangan
Namun semua biarlah menjadi cerita
Tentang aku dan engkau
Tak pernah menyatu dalam satu hati
Bukan maksudku
Menggores hatimu
Hingga menjadi goresan luka yang mendalam
Namun itu sebuah takdir
Tak bisa di jauhi
Apalagi dihindarkan
Karena semua harus di ikhlaskan
Karena sudah kehendak Ilahi
Goresan hati
Tak di nyana
Tak di duga
Semua terjadi begitu saja
Bersama gugurnya bunga di musim dingin
Sungguh semua terjadi apa adanya
Aku tak kuasa atas goresan hati
Namun pemilik semesta
Sudah menggaris semua kisah yang terjadi
Antara aku dan engkau di pagi ini
