PUISI | Ufuk yang Patah


Pecahlah...
Kini berkeping

Hancur..

Di hantam teriak yang hujam

Menebarlah..
Tiap cacahan nya

Haluan terbelah,
Sontak! Berceceran...Cercacerca

Menghujam...Menikam
Merah, hitam tumpah ruah

Kini langit yang kupunya
Serupa serpih serpih awan terlontar sia

Dirangkul hembus angin..
Tak ada ufuk yang di tuju, pun ketika badai reda,
Timur barat hanya segaris linier tanpa titik temu




@dianaakmal

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now