Senja yang Kelabu
Menatap jauh ke lorong waktu
Saat aku terjatuh ke dalam lamunan yang terlalu dalam
Hanya meringkih...
Karena takkan ada yang mendengar
meski hati berteriak keras
Lamunan itu terlalu terjal meski ku tatih
Juga terlalu gelap untuk ku terawang
Hanya sesekali mata itu berkedip memberi cahaya
Seolah-olah memberi isyarat
"Aku tak pantas larut dalam gelap !!!"
Ya...
Hanya berkedip dari kejauhan
Dan itu jelas membuatku kesulitan
untuk menapaki jejak malam
Malam?
Ya,, jelas-jelas tak ada yang terang dari sisi hidupku
Sebab, hariku telah tertelan senja waktu itu
saat siang dan malam bertemu digaris maghrib
Ya,,,
Itu senja yang indah
Sekaligus awal ku menapaki dunia hitam yang berkepanjangan