Terima kasih telah lahir di dunia ini. Malaikatku

tmp-cam--1154435301.jpg

Berat sekali kaki ini melangkah meninggalkamu
Kamu bukan lahir dari rahimku, tetapi aku sudah menganggap sebagai anak
Karena hanya kamulah yang membuat bibir ini tersenyum

Mungkin Tuhan tahu kegelisahan yang aku hadapi
Tempat seperti ini bukan yang aku inginkan
Di pedesaan jauh dari keramaian
Rumah besar bagai istana kepresidenan
Suara-suara kaki terdengar nyaring bergesekan

Tidur beralas selimut tebal di ruangan tanpa penghalang
Sungguh ini tidak menyenangkan
Bagaimana mata ini terpejam
Jika tuan-tuan tak kunjung pergi meninggalkan

Hati ini gelisah tak karuan
Ingin sekali mengatakan "Saya tidak ingin tidur di ruang tamu!"
Namun apalah daya seorang pelayan
Hanya bisa diam menahan cobaan

Dengan bercanda dengannya hati ini sedikit lega
Kini tidak ada jarak lagi diantara kita
Seperti ibu dan anak

Namun aku memilih untuk mengakhiri semuanya
Tidak lagi menyiksa hati ini karena kemauan
Terima kasih anakku telah membantuku tersenyum

00:07., Chiayi, 04 Mei 2018

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now