Pada malam malam aku mengadu sepi
Bertanya pada dinding-dinding langit
Tentang rindu.
Menerobos jauh kedalam jarak waktu yang telah lama terkubur silam.
Ini persoalan waktu yang amat jelas kutahu
Tentang warna yang saat kurekam hanyalah hitam putih.
Waktu masih tersimpan rapi
Disaksikan oleh pandang kelopak mataku yang sedikit layu.
Wajah sejuk menebar teduh terpancar dari paras cantikmu
Ingatanku masih tetaplah abadi tentangmu nona cantikku
Dan di pelupuk mataku akan terus mematri indahnya pandangku tentangmu.