Selamat! Bayi Anda laki-laki.
Penuhkan paru-parumu dengan asap nikotin
batang rokok terakhir karena---
pasif atau aktif, sama saja risikonya
Rasakan sesak di dada, bukan
karna karbol rumah sakit atau anyir plasenta,
haru biru lahirnya manusia pembawa DNA
Rasakan pasang naik itu, resapkanlah
Mainkan lagu Dancing with My Father
putar berulang di mp3 player,
Lepaskan gelombang suara ke udara,
bebaskan haru biru bauran sukma.
Menari, saat istri tidur dengkur
lelah rebah di sofa, menguar aroma kopi.
botol susu kotor menumpuk di bak dapur,
jangan panik: rebus air, hunuskan sikat botol.
Tangis bayi tengah malam,
Tenang, menenangkan, dengarkan
bibirmu menyanyikan nina bobo sumbang
Tepuk punggung, sendawa cairan
Saat dia belajar berdiri, sepenuhnya---
berhentilah merokok sembunyi-sembunyi
Dia butuh udara murni tanpa polusi
Ketika dia mulai belajar berbicara,
jangan lagi bir membasahkan bibir,
jangan biasakan ia mendengar kata bercibir.
Jika dia mulai mengeja aksara,
sisihkan majalah luncah dan tv berita
Dia hanya butuh kebaikan dunia saja.
Karena saat akhirnya dia mencari,
sosok pahlawan di kejamnya rimba manusia
Dia harus mengenal siapa bapaknya.
Selamat!