Poetry #36 : Andai Kau Mengerti

image
Source

Langit malam hanya diam
Dimana bintang tak bersinar karena tak ada rembulan
Hanya lamunan, ditemani gemercik Lantunan gerimis yang tak berujung malam ini
Tentang malam yang tak letih
Ku ingat sebuah kenangan
Saat berjumpa denganmu

Ketika ku tatap matamu
Tak dapat aku tepis
Senyum tulus yang menghias
Wajah mu tak mampu
Kuhindari, selalu terbayang
Disetiap lamunanku
Tak mungkin lagi
Aku untuk menghapus
Semua itu
Semua telah menjadi
Bagian dalam setiap detak
Nafasku
Seolah tanpa semua itu
Aku tak mampu hidup
Andai kau mengerti, bahwa
Kau lah energi dan nafasku.

Koetaradja, 16 April 2018

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now