Berhenti memiliki hati

image
pixabay

Aku tak ingin berbohong bahwa kini aku sedang kalah. Berada di tepi jurang kewarasan diri. Aku mencari cara agar tetap sadar dan mawas diri. Bertahan di tengah himpitan sunyi.

Aku berteriak saat tak ada telinga yang mendengar. Aku menangis disaat cahaya temaram disertai kilahan kepedasan ayam geprek.

Memakai topeng yang terasa semakin berat dari hari ke hari. Aku makin tak mampu menyembunyikan muka Singa ku.

Berhenti berharap terasa menyakitkan, kenyataan yang dibalut hayalan semu meyesakkan dada ku.

Menulis membuat ku merasa tetap waras disaat sekeliling sedang menyayat hati ku.

Aku bagai butiran debu yang tertiup angin, berusaha menancapkan taring patah di dahan yang rapuh, sungguh aku sedang kelelahan.

Aku rasa sudah saatnya untuk berhenti memiliki hati..

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now