Melepaskan Kenangan


We are often most in the dark when we are the most certain, and the most enlightened when we are the most confused (M. Scott Peck, M.D).

Ada saat kita berjuang melawan masa lalu, tak berarti kita menaklukannya dengan cara menekan tombol "lupa". Saat hal terjadi diluar harapan, ketika suatu peristiwa terasa sangat mneyesakkan dada, kita cenderung ingin melupakan, kalau bisa menghapuskan hingga hal kecil yang terkait.

Menghadapi masa lalu tak semudah itu, karena semakin kuat kita berusaha melupakan peristiwa di masa lalu, akan sekuat itu kenangannya mengikat memori kita untuk tetap mengingatnya.

Bahwa MELUPAKAN berbeda dengan MELEPASKAN.
Melupakan identik dengan meaningless, menganggap segala sesuatu tak berarti sehingga layak untuk dilupakan.

Dengan memilih MELEPASKAN, kita menerima dan paham bahwa masa lalu ada di belakang dan perlahan kita bergerak maju.

Hidup memang selalu baik, kaya akan rasa, termasuk rasa yang terkadang terlalu pahit, atau rasa manis pada ujungnya.

Melepaskan berarti menerima bahwa hidup memang begini adanya, serba berpasangan. Dan setiap kenangan pahit, sedih, kecewa, terluka dan peristiwa tak menyenangkan lainnya, cukup untuk dilepaskan bersama waktu yang berlalu.

Posted from Instagram via Share2Steem

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now