Banjir Merusak Jalan di Jawa, 1930

Banjir memutus jalan di Jawa, 1930. Spaarnestaad. Colorized..jpg

Banjir merupakan fenomena alam dimana permukaan air naik dan mengisi muka daratan, bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi, luapan air sungai, maupun gabungan keduanya. Sebagai fenomena alam ia merupakan hal yang lumrah terjadi, hanya saja ketika ia terjadi di wilayah yang dihuni manusia, kita menyebutnya bencana alam. Karena mengganggu eksistensi dan kenyamanan hidup manusia.

Foto diatas memperlihatkan fenomena banjir di Pulau Jawa pada tahun 1930. Terlihat jalanan aspal terputus akibat banjir besar tersebut dan wilayah di sekitarnya masih tergenang air. Sementara terlihat warga menonton dan beberapa orang lainnya yang membetulkan jalan terlihat sedang beristirahat.

Banjir merusak jalur kereta di Jawa, 1930. Spaarnestaad. Colorized..jpg

Gambar diatas memperlihatkan jalur kereta api yang terputus akibat diterjang banjir. Rel kereta terlihat menjadi bergelombang saking kuatnya arus air. Terlihat pula tiang listrik yang miring.

Sebagai negara yang tingginya di bawah permukaan air, Belanda tentu sangat ahli dalam persoalan tata air. Maka dari itu di masa pemerintah kolonial Belanda banyak dibangun dam dan infrastruktur pengendali air. Belanda sangat ahli dalam hal tersebut. Maka saat ini kita masih bisa melihat banyak dari peninggalan Belanda dalam soal infrastruktur air tersebut seperti dam dan pintu-pintu air.

Foto diatas sudah diedit agar tampak lebih hidup, dibawah ini adalah foto aslinya dalam hitam-putih.

Banjir memutus jalan di Jawa, 1930. Spaarnestaad..jpg

Banjir merusak jalur kereta di Jawa, 1930. Spaarnestaad..jpg

Foto: Spaarnestaad

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center