Warna Warni Anggrek yang begitu Indah Dihalaman Rumahku

Sejak Tahun 1997 saya mengenal anggrek dari seorang kakak leting semasa di SMA, masa itu saya berada di kelas 3 SMAN 1 Dewantara. Kakak tersebut bernama Marwati. Dia mengoleksi beberapa jenis anggrek diantaranya Anggrek Bulan (Phaleonepsis), Anggrek Dendrobium, Anggrek Oncydium dan Anggrek Vanda.

Karena warnanya yang cantik dan berbagai varian bentuk, saya jadi suka dan ingin mencoba menanamnya. Kemudian saya meminta sedikit pada beliau, dan saya diberikan beberapa tunas yang masih berdaun juga berakar, namun dia juga memberikan kepada saya batang yang daunnya sudah rontok. Lantas saya tanya "Apakah batang ini bisa tumbuh ?" dia menjawab "bisa, hanya dibalut dengan sabut kelapa dan terus disiram setiap harinya, maka akan segera tumbuh keiki yang baru". Keiki adalah sebutan lain untuk tunas anggrek.

Setelah seminggu saya merawat tunas dan batang anggrek tersebut, ternyata benar. Batang anggrek yang tadinya botak atau tak berdaun, sudah mulai tumbuh tunas disela-sela ruas batangnya. Setelah tunas tersebut besar dan berakar serta siap untuk dipindahkan kedalam pot yang terbuat dari tanah liat, hanya dengan menggunakan media pecahan arang dan pecahan batu bata, maka tunas tersebut dapat disemai dalam pot anggrek dan digantung pada tempat gantungan yang telah kita persiapkan.

Sejak saat itu, saya terus memperbanyak koleksi anggrek saya, baik dengan cara barter dengan teman yang juga kolektor anggrek, maupun beli pada kebun/nursery yang menjual anggrek. Bahkan suatu saat ketika suami pergi ke Aceh Tenggara untuk membawa pemain bola Kesebelasan PERSIKABA, karena melewati Kota Medan. Saya juga meminta oleh-oleh berupa anggrek. he he he.

Dengan teknologi yang semakin canggih dan serba digital, sekarang semua barang dapat dibeli secara online. Nah, saya juga memanfaatkan fasilitas tersebut untuk memperbanyak koleksi anggrek saya. Melalui Facebook saya berteman dengan beberapa seller anggrek diantaranya Anggrek Mumu, Haura Orchid, Adriani Barus, Ken Anggrek, Keen Nursery, Dihka Bali Orchid, Roro Ami Naura, Bintang Samudra, Ismi Anna, Dewi Anggrek Di Binjai, Anarda Orchids, Agyt Anggrek, Citraorchids Tanggerang, Anggrek Muhammad, Farida Santoso dan beberapa seller anggrek lainnya yang tidak sempat saya sebutkan disini.

Bila teman-teman ingin mengoleksi anggrek secara online, saya merekomendasikan agar anda dapat melakukan pertemanan melalui facebook dengan akun-akun tersebut. Disamping anggrek-anggrek yang dijual sehat-sehat dan ginuk-ginuk serta sangat menjaga kepercayaan kita. Pertama kali saya memesan anggrek, saya trasfer dulu uangnya sejumlah harga anggrek termasuk ongkirnya. Pada kali berikutnya setelah saya pesan anggrek, tanpa saya sangka dan saya duga eh ternyata anggreknya sudah diantar kerumah melalui jasa TIKI, JNE, JNT juga melalui kantor POS. Padahal uanganya belum saya tranfer. he he he. Terima Kasih atas kepercayaannya......

Sampai saat ini jumlah koleksi anggrek saya sudah lumayan banyak terdiri dari anggrek species ( anggrek asli blm dilakukan persilangan), Anggrek dendrobiun Hibrid (anggrek yg sudah dilakukan persilangan), Anggrek Phaleonapsis (Anggrek Bulan), Anggrek Oncydium, Anggrek Catylea, Anggrek Vanda dan Anggrek Cymbidium. Disamping saya koleksi, saya juga menjual beberapa anggrek yang telah saya perbanyak, baik secara potong tunas pada batang maupun secara pemisahan rumpun, sehingga tidak mengurangi koleksi saya walau sudah saya jual. Proses penjual hanya saya lakukan bila ada yang beli langsung kerumah, tidak melalui online. Berikut adalah beberapa jenis koleksi anggrek saya.

Anggrek Dendro Hibrid : Hysying Marezuki