Ilmuan itu bisa saja salah

Seperti yang sudah kita pelajari dari semenjak bangku sekolah dasar, bahwa definisi rantai makanan “rangkaian peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup untuk kelansungan hidupnya. Proses makan–memakan ini berdasar urutan tertentu dan berlansung terus-menerus. Dalam ekosistem ini makhluk hidup memiliki perannya masing-masing, mulai dari yang berperan sebagai produser, konsumen dan beberapa sebagai dekomposer (pengurai).
bandicam 2017-10-22 15-25-00-548.jpg
Nah seperti yang kita liat dari diagram alir rantai makanan diatas jelas sekali menggambarkan rumput sebagai produser, belalang, kodok dan ular sebagai konsumen, jamur sebagai pengurai. rumput dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh kodok, kodok dimakan oleh ulur dan kemudian ketika mati semua diurai oleh pengurai (dekomposer).
Begitulah ilmu pengetahuan alam yang sudah kita pelajari bertahun tahun.
Belakangan ini warga dunia manya ramai membahas hasil fotografer yang sempat mengabadikan momen yang berlawanan dengan teori rantai makanan, seekor kodok memakan seekor ular.
bandicam 2017-10-22 15-38-46-587.jpg
Ini merupakan sebuah masukan untuk dunia pendidikan, agar melakukan pengkajian korelasi teori rantai makanan dengan hasil fotografer kodok memakan ular. Mungkin saja teori rantai makanan yang sudah dipelajari bertahun-tahun itu menyimpang (salah), sehingga bisa dilakukan penyempurnaan tentang teori rantai makanan.
Saya jadi teringat kata-kata dosen pembimbing skripsi saya “peneliti (ilmuan) bisa saja salah tapi tidak boleh bohong”.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now