Solusi Network Slicing 5G E2E Pertama di Dunia

ZTE Corporation penyedia solusi telekomunikasi, teknologi Internet Seluler (Mobile Internet) bagi kalangan bisnis dan konsumer, minggu lalu (06/02) telah merilis solusi network slicing 5G E2E pertama di dunia.
Peluncuran ini akan mendorong kesiapan teknis sistem komersial 5G ke tahap selanjutnya, memberi dasar kuat bagi model baru operasional jaringan 5G berjenis slice-based, membangun kapabilitas NSaaS (Network Slice as a Service), dan terus memimpin inovasi aplikasi 5G bagi industri vertikal.
Network Slicing 5G E2E.jpg
Sebagai teknologi dan infrastruktur yang penting, cakupan layanan 5G telah diperluas dari sekadar komunikasi seluler menjadi koneksi yang ada di mana-mana, serta beragam aplikasi lain. Jaringan 5G mendukung berbagai skenario dengan SLA yang berbeda-beda. Berbagai model bisnis yang berlainan dapat berdampingan dalam sebuah arsitektur jaringan 5G terpadu.

Solusi network slicing 5G E2E adalah kunci transformasi digital bagi industri yang mendukung jaringan 5G. Solusi ini memudahkan sumber daya berupa jaringan fisik untuk dialokasikan secara fleksibel ke beberapa network slices secara virtual. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan layanan industri yang berbeda, seperti kendali industri, kendaraan otomatis, jaringan listrik canggih dan pengobatan medis jarak jauh.

Dengan karakteristik kunci berupa "Agility, Intelligence and Openness", solusi ZTE merupakan solusi network slicing berbasis cloud yang lengkap (end-to-end) pada seluruh 5G RAN, core network dan bearer network. Solusi tersebut berbasis pada arsitektur micro-service terdepan di industri, mewujudkan konvergensi air interface terpadu, core network virtual dan bearer network berbasis SDN.

Solusi network slicing 5G E2E dari ZTE juga mendukung manajemen siklus network slices lengkap melalui sistem operasional dan pengaturan yang canggih. Berorientasi pada kebutuhan layanan, solusi ini juga mendukung pengaturan network slices sesuai kebutuhan secara on-demand dan penyediaan secara simultan (real-time). Solusi tersebut juga mengintegrasikan policy engine dengan bantuan AI agar terus dapat meningkatkan operasional yang canggih dan kapabilitas jaminan layanan (service assurance) jaringan 5G.

"Sebagai pelopor jaringan 5G di dunia, ZTE terus berinovasi di sektor 5G. Peluncuran solusi network slicing 5G E2E merupakan langkah penting menuju komersialisasi 5G. Hal ini tidak hanya menghadirkan metode implementasi fitur network slice yang berbasis industri, tapi juga mengubah fitur network slice menjadi produk yang dapat digunakan dan bernilai bagi industri vertikal. Perusahaan memperkenalkan sebuah model slice operation terbaru untuk jaringan 5G," kata You Yan, Vice President, ZTE. "ZTE berupaya keras mempromosikan integrasi lintasnegara antara 5G dan industri vertikal, serta mendorong inovasi aplikasi yang masif. Perusahaan ingin mewujudkan kombinasi sempurna antara nilai komersial dan nilai sosial 5G, dan membangun sebuah sistem ekonomi digital."

Sumber : PRNews

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center