MENGINTIP SEJARAH GEDUNG KRAMAT 106

“MUSEUM SUMPAH PEMUDA”

Oleh : Nadia Permata Sari

Gedung Kramat 106 kini lebih dikenal sebagai museum sumpah pemuda. Saksi bisu sejarah pergerakan pemuda tanah air. Awalnya gedung milik Sie Kong Liong ini digunakan sebagai pondokan para pelajar yang menimba ilmu disekitaran kota Jakarta.

Pada masanya gedung ini padat akan aktifitas kemahasiswaan , salah satu kegiatan yang berlangsung disini yaitu diskusi politik. Bagi mereka yang menyukai seni, gedung kramat 106 juga merupakan rumah kedua mereka. Gedung ini dijadikan tempat latihan kesenian “langen siswo”. Juga sebagai ‘naungan’ Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI) serta kantor redaksi majalah PPPI “Indonesia Raja” .

Organisasi-organisasi pemuda pada saat itu kerap menggunakan gedung ini sebagai tempat berlangsugnnya kongres. Pada tahun 1928 gedung ini dinamakan Indonesische Clubgebouw (gedung pertemuan Indonesia) karena sering dijadikan tempat pertemuan para tokoh pemuda Indonesia. Beberapa tokoh yang pernah tinggal digedung ini yaitu Mohammad Yamin, Abu Hanifah, Amir Sjarifudin, A.K Gani Setiawan, Soerjadi, Mangaraja Pintor dan Assaat.

Ditahun yang sama sebuah peristiwa pergerakan pemuda tanah air menorehkan kisahnya di tempat ini. Kongres Pemuda 27-28 Oktober 1928. Gedung ini terus dijadikan pusat pergerakan mahasiswa sampai tahun 1934.

Sebelum dijadikan museum oleh pemerintah DKI Jakarta pada tahun 1973, gedung museum sumpah pemuda beberapa kali berganti kepemilikan dan alih fungsi. Sejak tahun 1934-1970 gedung ini digunakan sebagai rumah tinggal, toko bunga, hotel dan perkantoran. pengelolaan gedung sumpah pemuda diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 16 Agustus 1979.

Koleksi simpanan museum sumpah pemuda berupa benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa summpah pemuda seperti biola yang digunakan pada kongres pemuda ke-2 untuk memperkenalkan lagu Indonesia raya oleh WR. Supratman, foto-foto berbagai kegiatan organisasi pemuda, piringan hitam lagu Indonesia raya, bendera, dan banyak lagi.

Note: Halo..saya Nadia Permata, saya baru di Steemit. Namun, tulisan ini sebelumnya pernah saya publikasikan di blog pribadi saya
https://utiberbagi.wordpress.com/2015/10/16/ini-namanya-gedung-keramat/ . Mohon masukannya apabila ada kekurangan. Thankyou <3

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now