Inspirasi: Bersihkah kaca jendela kita ?

window-view.jpg
sumber

Sahabat Stemians, pernahkah kita menilai sesuatu berdasarkan apa yang kita lihat? Iya, mungkin kita pernah melakukan itu, membuat persepsi dari apa yang kita lihat. Sebenarnya ada kisah yang ingin saya ceritakan dibalik pertanyaan saya itu. Sebuah kisah inspirasi yang membuat saya agar tidak terlalu cepat dan mudah menilai sesuatu apalagi kepada hal negatif.

Kisah yang sederhana namun sangat penuh makna, suatu kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dari setiap persepsi yang ada. Belajar banyak hal dan membiasakan diri berfikir positif, terbuka dan merubah cara pandang adalah salah satu cara menjernihkan persepsi kita terhadap sesuatu.
.
Berbagi kisah ini adalah suatu motivasi bagi saya ketika membaca salah satu postingan dari dosen saya @zainalbakri yang sering membuat postingan inspirasi. Kemudian pada suatu hari saya membaca sebuah pesan pada grup yang berisi tentang cara pandang kita terhadap orang lain.

Pada pesan tersebut menceritakan sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang baru pindah rumah ke kontrakan yang ramai penduduk. Setiap pagi disamping rumah mereka selalu ada tetangga yang menjemur pakaian.

Pada pagi hari pertama, sang istri bekata kepada sang suami "Ayah, liat deh tetangga kita jemurannya tidak bersih ya, tidak seperti aku. Apa tetangga kita tidak tahu bagaimana cara mencuci pakaian yang bersih".

Hari demi hari berlalu, begitu setiap harinya sang istri berkata kepada sang suami bahwa jemuran tetangganya tidak bersih. Hingga samapi hari ketujuh sang istri masih memberi komentar yang sama. Namun sang suami hanya diam tanpa meberikan balasan apapun.

Pada hari ke delapan sang istri masih tetap memberi komentar pada jemuran tetangganya, tapi hari ini ada yang beda " Ayah, coba lihat hari ini. Jemuran tetangga kita sudah bersih, apa mereka melihat jemuran mama yang lalu dia bisa mencuci bersih juga ya?".

Sang suami mejawab " hari ini ayah bangun pagi-pagi untuk membersihkan jendela kita yang kotor" kemudian sang suami pergi meninggalkan sang istri yang masih tediam malu mendengar jawabannya.

Sahabat sekalian, inilah pelajaran yang dapat kita petik, bahwa sebenarnya kita memandang sesuatu berdasarkan jendela mana yang kita pilih, bersihkan kaca jendela kita memandang atau kotor. Persepsi kita seumpama "sebuah jendela" yang akan melihat sesuatu dari sisi baik atau buruknya.

Ketika kita mampu menjadikan persepsi kita positif, maka kita akan memiliki kekuatan melihat segala sesuatu dengan lebih jernih dan optimis. Jangan pernah membiarkan "kaca jendela" kita kotor jika kita ingin mendapatkan hasil akhir yang baik.

Semoga Menginspirasi.
Salam, @raudhatulfirzah

WhatsApp Image 2018-01-11 at 22.12.13.jpeg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center