Dunia ini penuh dengan masalah dan kita hanya memiliki dua pilihan saja, yaitu terus melangkah maju dan menganggapnya sebagai tantangan atau menghindar dan berlari seperti seorang pengecut.
Beberapa waktu lalu aku menghadapi sebuah masalah yang cukup menyebalkan. Ya bagaimana tidak, tiba - tiba saja ada orang yang menjauh. Entah ada angin dari mana ia menjauh dan mempengaruhi orang lain supaya ikut menjauh dariku.
No reason! No reason!
Tak ada alasan yang jelas. Kenapa ia menjauhiku dan bersikap begitu?
Aku kebingungan sendiri. Sungguh.
Awalnya aku mencoba untuk bersikap ramah seperti biasanya, namun tetap saja tak ada respon positif darinya dan ya sudah aku pun memutuskan untuk tidak perduli dengan hal itu.
Dan ya semakin lama aku malah semakin di jauhi. Awalnya sih memang berat, tapi...
Aku ternyata malah menemukan banyak sekali hikmah.
Kau akan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Selagi orang - orang menjauhimu, teman sejatimu akan mudah terlihat. Ya, teman sejati tidak akan pernah meninggalkanmu meski kau tidak kaya, berparas standar dan tidak memiliki segalanya.
Kau tidak harus selalu menyenangkan orang lain yang tidak peduli padamu. Kau tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk mereka yang sudah jelas tidak peduli dengan mu.
Setelah memperbaiki diri, mengetahui siapa yang benar - benar ada untukmu. Kau akan semakin merasa lebih bahagia dan terhindar dari php.
Sayangi orang yang memberikan perhatian, semangat, dan dukungan padamu.
Berterima kasihlah pada orang yang membencimu. Tanpa mereka kita tak akan mendapatkan hikmah seperti ini.
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, namun kita memiliki akal dengan kekuatan super yang sangat mampu untuk memahami setiap perbedaan kita.
Lukisan abstrak saja jika di campurkan dengan warna yang berbeda akan terlihat indah. Apalagi kita manusia.
Tulisan ini kupersembahkan untuk orang yang selalu mendukungku.
Pa Deni
Pa Heri
Pa Agus
