Maulidin Nabi

Bulan Rabiul Awal ini merupakan bulan yang istimewa. Karena bulan tersebut manusia terbaik, hamba Allah dan utusan Allah termulia dilahirkan di dunia. Pada 1400 abad yang lalu, tepatnya pada hari Senin 12 Rabiul Awal 576 M, baginda Nabi Muhammad Saw dilahirkan dari pasangan Sayyid Abdullah dan Sayyidah Aminah RadhiyAllahu β€˜anhuma.

Setiap tahun hari kelahirannya dirayakan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Berbagai acara mulai di tingkat desa hingga istana negara menyelenggaraan perayaan maulid.

Begitu juga di Aceh Besar, setiap tahun semua warga merayakan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad Saw. Cara merayakannya beda-beda, berikut saya sajikan hidangan yang disajikan dalam perayaan maulid di gampong beurangong kecamatan kuta baro kabupaten aceh besar πŸ€—πŸ€—πŸ€—
Bu kulah ( Nasi yang di bungkus dengan daun pisang ) kenapa harus di bungkus ? Karena lebih memudahkan tamu atau orang yang menyantapnya, bisa langsung mengambil satu bungkus perorang. 😁

Menu yang beraneka ragam... Ada udang goreng, telur rebus, telur asin, gado-gado, tumis udang, ayam masak aceh dan masih banyak yang lainnya. πŸ˜‹

Ketan merupakan menu wajib yang dihidangkan saat perayaan maulid di aceh besar. Ketan dengan kuah pisang ( kuah tuhe kalo bahasa orang sigliπŸ˜‚) dan ditambahkan sedikit serikaya, rasanya luar biasa dan saya yakin pasti bikin orang yg memakannya ketagihan.πŸ˜‹

Buah-buhan sebagai penutup. πŸ˜†


Setelah semuanya selesai, hidangan segera di bawa ke meunasah untuk dihidangkan kepada para tamu undangan yg datang dari gampong-gampong tetangga. Dan setelah shalat asar hidangan siap di santap... Sekian πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now