Tiap Kabupaten yang ada di Aceh memiliki kontur yang sangat berbeda-beda, baik adat, logat bahasa maupun budaya. Namun, Kabupaten Pidie memiliki keunikan yang sangat unik, yaitu dijuluki "Cina Hitam".
Julukan ini bukan tanpa alasan diberikan untuk kabupaten Pidie, di karenakan hampir semua masyarakat Pidie berdagang (wirausaha), jadi jangan heran jika Pidie dijuluki sebagai "Cina Hitam".
Orang pidie identik dengan sebutan "Toke", mereka dari turun-temurun merantau untuk meraih keberhasilan, terutama dalam bidang perdagangan.
Orang tua di kabupaten Pidie juga memilik rasa malu yang sangat besar, jika anak laki-laki tidak bekerja "meuwoh-woh dan meu puta-puta dijalan hana meu peu cap" digampong.
Anak muda didorong untuk pergi jauh untuk merantau, ini sudah terjadi secara turun-temurun sejak dari tahun-ke tahun, setelah berhasil meraka akan pulang kampung, terutama pada momen Idul Fitri.
Sejak akhir ramadhan mereka akan pulang dengan membawa berbagai simbol keberhasilan, seperti mobil baru, emas dan oleh-oleh yang harganya sangat lah mahal.
Dan pada saat mereka balik kembali ke perantauan, anak muda di kampung akan diajak merantau sama mereka, itu bertujuan untuk bekerja dengan mereka yang sudah dulu sukses atau berhasil diperantauan, makanya perantau dari Pidie tidak pernah putus.
Kecamatan Indrajaya, Peukan Baro, Tangse, Delima dan Mila adalah pemecah rekor perantau terbanyak di kabupaten Pidie, saat pergi merantau biasanya umur mereka masih sangat muda belia, rata-tata baru tamatan SMA.
Pada Umur 28 atau 30 rata-rata mereka sudah sukses dan mandiri diperantauan, bahkan kebanyakan dari mereka telah mampu membuka usaha sendiri, walau memang proses mereka mencapai kesuksesan sangat lah rumit dan bahkan ada yang tersiksa karena menahan kerasnya hidup di perantauan.
Namun, karena tekat yang baik, ikhlas dan berjuang dengan sungguh-sungguh membuat mereka bertahan walau sekeras apapun cobaan itu, ditambah dengan semangat yang di lihat dari orang yang lebih dahulu sukses, seakan memberikan semangat baru untuk mereka berjuang lebih giat lagi.
Inilah keunikan yang dimiliki oleh orang kabupaten Pidie, merantau adalah salah satu cara untuk membawa mereka keluar dari kesusahan, sehinggga Pidie mendapatkan gelar "Cina Hitam".
