CARA KARANTINA IKAN KOI (by Radent Mamad - Blitar)

Ikan koi secara pelan semakin banyak diminati oleh para penghobi.
Di Indonesia seringkali terjadi bisnis musiman yang mungkin sebenarnya hanya permainan segelintir orang yang berakibat kerugian para pembeli, jika mereka tidak berfikir secara cermat.
Seperti contoh musim tanaman gelombang cinta.
Ada juga hewan yang harganya jatuh cukup tajam seperti; burung lovebird dan kenari.
Namun secara pribadi, saya melihat ikan koi berbeda dari ketiga contoh di atas, mengapa:

  • Koi punya corak/patern yang sangat banyak sehingga sulit membuat orang bosan.
  • Budidaya ikan koi tidak mudah, sehingga harga cukup terjaga.
  • Koi yang bagus akan mahal karena sulitnya mendapat koi dengan patern/kualitas bagus.
    sebagai gambaran, tebaran dari 10.000 - 50.000 ekor mungkin cuma dapat 1-5 ekor kelas Show Quality (SQ) atau bahkan tidak ada sama sekali.
  • Koi didukung kegiatan show/lomba yang cukup gencar terutama di Indonesia.

Berdasarkan hal-hal di atas, penting sekali kita mengetahui secara detail cara karantina sebelum dimasukkan ke kolam filter (koi pond).
Dari pengalaman pribadi dan konsultasi berbagai sumber yang berpengalaman, akan saya bagikan cara karantina koi di akuarium sekaligus tahapan memasukkan koi ke dalam kolam filter, baik koi yang baru datang dari dalam kota terutama dari luar kota.

A. URUTAN PROSES KARANTINA KOI (di Akuarium)

  • Cek kondisi koi sehat atau tidak, karena penanganan akan berbeda.
  • Cek kondisi air di dalam kantong. Jika banyak kotoran lebih baik diganti air baru dan sebisa mungkin
    tetap diapung dulu meski cuma 10 menit.
  • Cek oksigen di dalam kantong. Jika kuatir oksigen akan habis, isi ulang oksigen ke kantong.
  • Ikan yang baru datang, sangat dianjurkan untuk selalu disesuaikan suhu air dalam kantong dengan
    suhu tempat karantina (akuarium/kolam).

Koi SEHAT :

  • Apungkan koi yang masih dalam kantong ke dalam akuarium, selama minimal 30 menit.
    Kecuali kantong diisi oksigen baru, maka bisa diapungkan maksimal 24 jam.
  • Tambahkan air dari akuarium sekitar 50% dari volume air di kantong.
    Cukup sekitar 20-30 detik agar koi beradaptasi sebentar dengan air akuarium.
  • Masukkan koi ke akuarium (air di kantong jangan disertakan).
  • Tambahkan garam ikan (non yodium) sekitar 0.25 kg untuk akuarium ukur 1m x 0.5m
    Garam berfungsi menaikkan TDS air dan mempercepat proses pengembalian lendir koi.
    Garam lebih baik dimasukkan di sela-sela chamber akuarium, biar lebih pelan terlarut.
    Setelah 1 jam bisa test dengan sedikit merasakan airnya sudah ada sedikit rasa asin atau belum.
  • Puasakan koi selama 5-7 hari di dalam akuarium.
  • Setelah 5-7 hari jika koi tetap sehat, siap proses masuk ke kolam filter.

Koi KURANG SEHAT (ngurat):

  • Aktifkan hitter di akuarium (125 atau 150 watt). Setel pada suhu maksimal (32-34 derajat celcius).
    Tutup akuarium dengan plastik, agar lebih cepat panas & stabil suhu panasnya.
    Tambahkan tutup sterofoam atau bahan lain yang tidak membahayakan fisik ikan jika loncat ke atas.
    Sekitar 5-6 jam akuarium (ukur 1m x 0.5m) baru akan panas pada suhu tersebut.
  • Setelah 5-7 hari perhatikan kondisi koi. Jika belum terlalu sehat, jangan dipaksakan masuk kolam.
    Perpanjang waktu hingga mungkin 1 bulan penuh (tergantung kondisi koi).
  • Setelah koi terlihat sudah sehat, siap proses masuk ke kolam filter.

B. URUTAN PROSES MEMASUKKAN KOI KE KOLAM FILTER

  • Matikan hitter jika ikan ingin dipindah semua ke kolam filter.
  • Jika ikan hanya diambil sebagian, tipsnya:
    • Ambil air dari akuarium, isikan ke tempat/wadah sementara, misal bak ukur/bulat.
    • Masukkan koi ke dalam wadah tersebut, jangan lupa beri aerator.
    • Untuk antisipasi koi meloncat, tutup wadah misal dengan jaring agar air yang hangat segera dingin.
      ! Koi di akuarium airnya panas JANGAN dimasukkan langsung ke kolam filter, bisa mati mendadak.
  • Jika air sudah dingin, masukkan koi ke dalam kantong + oksigen (air masih dari akuarium).
  • Apungkan di kolam filter minimal 30 menit, karena suhu air kolam filter tetap lebih dingin.
  • Tambahkan air dari kolam filter sekitar 50% dari volume air di kantong.
    Cukup sekitar 20-30 detik agar koi beradaptasi sebentar dengan air kolam filter.
  • Jika akuarium bagian atas diberi penguat (sendeng), lebih baik di bawah penguat/sendeng diberi bantalan, misal dengan sterofoam/karet/dll. Hal ini wajib untuk ikan baru datang dari sawah atau sakit dan diberi obat kimia, karena hampir pasti koi akan berloncatan ke atas pada hari pertama.
  • Jika bantalan pakai sterofoam bisa direkatkan dengan isolasi bolak-balik (isolatip) atau lem kaca.
  • Kekuatan biologis koi antara suhu air 18-34 derajat celcius.
  • Suhu air lebih rendah daripada udara, karena lebih padat, selisih sekitar 3-4 derajat celcius.
    Misal; Jika suhu udara 25, maka suhu air kolam filter sekitar 21-22 derajat celcius.

(Bersambung)

Semoga Bermanfaat.

https://steemit.com/@radent
https://telegram.me/cryptokoiblitar
https://web.stagram.com/cryptokoi

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center