Peristiwa Penting Dalam Hidup

Setiap orang pastinya memiliki peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya, tentunya suatu peristiwa itu penting atau tidak tergantung orang yang mengalami setiap peristiwa itu sendiri.

Bahkan ada peristiwa sederhana yang dijadikan sebagai peristiwa penting dalam hidupnya, seperti Ulang Tahun ke-17 (mungkin baru pertama kali di rayakan ulang tahun dalam seumur hidup), kemudian dianggap sebagai peristiwa penting dalam hidupnya, atau peristiwa ketika di terima sebagai pacar setelah nyatain cinta yang ke-9 kali nya mungkin yang 8 kali sebelum nya ditolak, dan itu peristiwa penting bagi dia. Dan banyak peristiwa-peristiwa lainnya tergantung orang yang mengalaminya.

Kali ini saya coba merumuskan 4 peristiwa penting dalam hidup secara umum:

1. KELAHIRAN;

Pasti anda sering mendengar kalimat "Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian" (Kullunafsinzaikatulmaut).
Namun jarang kita dengar, "setiap yang bernyawa pasti pernah dilahirkan", padahal Kelahiran itu adalah peristiwa terpenting dalam hidup kita, sebelum kita mendapatkan peristiwa-peristiwa lain pastinya kita sudah mengalami peristiwa Kelahiran itu sendiri, segala rentetan peristiwa apa saja tidak akan diperoleh sebelum kita melewati peristiwa istimewa ini. Jika hari ini kita sedang asik dengan platform Steemit ini, itu tidak terlepas dari adanya proses peristiwa kelahiran. Ada banyak orang yang selalu mensuikuri peristiwa ini dengan cara masing-masing, misalnya perayaan Ulang tahun kelahiran dengan menyantuni anak yatim, Do'a bersama keluarga, Yasinan, dll.

Peristiwa ini melibatkan banyak orang, disana ada seorang Ibu yang bertaruh nyawa untuk melahirkan, ada seorang Ayah yang menanti kelahiran anak nya, ada juga sanak keluarga, tetangga, dan kerabat, yang kesemuanya berharap dan berdoa untuk lancarnya persalinan seorang Ibu.
Jadi peristiwa kelahiran ini adalah peristiwa terpenting dalam hidup.

2. PERNIKAHAN;

Banyak orang yang sadar dan menjadikan salah satu peristiwa penting dalam hidup nya adalah Pernikahan, bagaimana tidak, setiap pernikahan pastinya telah menyatukan 2 manusia berbeda jenis kelamin dalam satu ikatan suci dan tentunya dengan janji suci pula (tidak termasuk LGBT), disana manusia memutuskan untuk menyatukan 2 pandangan berbeda menjadi satu, menyatukan 2 keluarga atas dasar cinta.
Memulai hidup baru bersama pasangan pilihan, sudah ada sekat pemisah antara dunia masa lalu dan dunia masa depan, sudah menyandang status yang berbeda, dan pada prisip nya setengah dari IMAN sudah terselamatkan dengan Menikah.

Walau tidak sedikit juga yang tidak menghargai peristiwa ini sebagai peristiwa penting baginya, dan pada akhirnya berakhir dengan penghianatan sehingga terjadi perceraian, namun peristiwa pernikahan itu merupakan peristiwa penting dalam kehidupan.

3. KESUKSESAN;

Dalam hal yang satu ini, semua orang punya pandangan yang berbeda-beda memaknai arti kesuksesan, tidak ada satu tolok ukur pasti tentang sukses itu sendiri, mungkin bagi kita melihat orang kaya raya, harta berlimpah, punya segala macam benda, itu sudah sukses menurut kita, tapi belum tentu orang yang kaya raya itu menganggap diri nya sukses, bisa jadi ada harapan besar lain yang diinginkan dan sampai saat ini belum terwujud, sehingga dirinya belum merasa sukses.

Ada pula yang kehidupannya hanya dalam kategori cukup, namun iya sudah meyakini dirinya sukses, dalam hal ini misalnya diindikasikan bahwa orang tersebut sukses mendidik anak nya sehingga menjadi anak yang berbakti terhadap orang tuanya dan itu merupakan kepuasan batin yang luarbiasa.

Yang pasti Kesuksesan itu bukan pada mata orang menandang, akan tetapi dia lahir dari jiwa dan hati orang yang menjalani kehidupan.

Saya berharap kita semua tidak menilai diri kita sudah sukses, walaupun SBD yang kita kumpulkan berlimpah ruah, karena pada prinsipnya berbicara sukses untuk kesetaraan sosial, belum dikatakan sukses apabila masih ada masyarakat yang belum mendapatkan kesejahteraan, walau adil itu tak harus sama, minimal mereka merasakan yang nama nya sejahtera. Saya yakin cepat atau lambat Steemit menjadi salah satu solusi menuju kesejahteraan secara merata, sehingga nantinya kita bangga mengatakan kepada dunia bahwa kita adalah orang yang sukses.

4. KEMATIAN;

Peristiwa ini harus dianggap sebagai sesuatu yang lazim. Semua makhluk berasal dari Allah, dan pada saatnya akan kembali, dan peristiwa ini tak ada satu orang pun yang dapat menebak kapan itu terjadi, bisa jadi setelah peristiwa kelahiran, pernikahan atau kesuksesan, artinya peristiwa ini merupakan akhir dari semua peristiwa-peristiwa yang dialami manusia, semoga kita semua nantinya menemui peristiwa ini dalam keadaan Khusnul Khatimah, Amiiinn..

Dari ke 4 Peristiwa diatas saya baru berada di Level 1 yaitu "Kelahiran", selamat bagi yang sudah merasa mendapat "Kesuksesan", tinggal menunggu.

@mc-jack


Sumber gambar: 1, 2, 3, 4, 5

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now