Ketika plastik "Naik Kasta" dan dijual belasan juta rupiah

Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah topi PVC yang baru saja dirilis Chanel tahun ini. Tak tanggung-tanggung, PVC & Grosgrain Transparent Hat ini dibanderol Rp 17,1 jutaan.

Topi lansiran Chanel ini memiliki desain klasik, tak jauh berbeda dengan summer hat atau topi lebar pada umumnya. Sama sekali tak ada yang istimewa atau mencolok.

Yang jadi pembeda hanyalah bahan plastik PVC yang dirasa unik dan 'antik' untuk dijadikan sebagai bahan pembuat topi. Di samping topi, tersemat pin berbentuk logo ikonik Chanel.

Meski antik dan berharga fantastis, nyatanya topi plastik dari Chanel disukai banyak kalangan. Banyak sosialita yang terlihat mengenakan topi plastik ini. Selain topi, Chanel juga merilis boots dan tas berbahan serupa.

Meski diterima dengan baik oleh kalangan sosialita, tak sedikit yang mengkritik topi plastik lansiran Chanel ini.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Chanel untuk menciptakan kreasi busana menggunakan plastik tak ramah lingkungan dan sulit terurai. Padahal, harga topi tersebut mencapai belasan juta rupiah.

Sejatinya, tak hanya Chanel yang muncul dengan koleksi PVC. Belum lama ini, rumah mode Celine juga merilis tas berbentuk kantung plastik berbahan PVC.

Tas plastik yang bentuknya persis menyerupai kantung belanja ini dibanderol USD 590 atau setara dengan Rp 8 jutaan. Pada tas tersebut, merek 'Celine Paris' tertulis besar-besar.

Sedangkan Marc Jacobs memutuskan untuk menjadikan plastik PVC sebagai bahan coat terbarunya. Belum lama ini, selebgram @nikkietutorials terlihat mengenakan jaket tersebut.

Bagaimana denganmu, berniat untuk mengenakan topi dan coat berbahan plastik?28.jpg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center