Ketika Hidup Harus Terus Berjalan

Source

DALAM hidup ini, ada banyak hal yang kadang kala terjadi tidak seperti yang kita duga. Bahkan mungkin tidak seperti yang kita impikan. Namun hidup tetap harus terus berjalan, terlepas dari apa yang kita lewati itu menjadi hal yang menyenangkan atau tidak. Hal yang membahagiakan atau bukan. 

Hal yang kita agendakan atau terjadi dengan sendirinya. Semuanya, pada masa yang lama setelahnya, akan menjadi noktah dari berjuta hal yang mengisi hidup kita.

Tidak sedikit di antara kita yang bahkan mengalami sesuatu yang melampaui apa yang pernah dicita-citakannya. Tak sedikit pula yang harus kecewa, karena cita-cita yang begitu besar, namun hanya bisa diraih sekadar saja. 

“Anda harus memiliki target sebelum anda melakukan sesuatu”  ~ Michael Jordan*

Source

Bagi yang mendapatkan kejutan besar dalam hidupnya, tentu tak terlepas dari keputusan besar yang dialaminya. Kejutan besar, kerap kali diawali oleh keputusan sulit. Keputusan yang penuh risiko atau penuh tantangan. 

Ketika kita berani memilih keputusan tersebut, kemudian kita dihadapkan pada dua hal, sukses dan terus melangkah atau tersungkur dan terkubur bersama mimpi yang gagal.

Saya punya seorang kawan, yang memiliki pengalaman hidup yang sangat luar biasa. Seperti yang saya sampaikan di atas, dia juga tak pernah mengira akan berada di sini di negeri Serambi Mekkah selama belasan tahun. Bahkan tak pernah menyangka akan mendapatkan pasangan hidup dari kalangan dara Aceh. Semua menjadi lompatan besar dalam hidupnya.

“Jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitan, karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal daripada awan yang gelap” ~Anonymous*

Namanya Ramones. Dari namanya, jelas dia bukan orang Aceh. Kampungnya di Timor Leste. Sudah 17 tahun dia menetap di sini dan tak pernah kembali ke kampung halamannya. Setelah Timor-Timur lepas dari Negara Republik Indonesia dan menjadi negara berdaulat, Ramones pun memilih menetap di Aceh. Kini ia bahkan sudah memiliki seorang istri yang cantik, wanita Aceh.

Pria berkulit hitam manis ini merupakan sosok yang tegar. Hal ini juga terlihat dari kegemarannya dalam mengisi waktu senggang. Selain menghabiskan waktu bersama keluarga tentunya, Ia sering menghabiskan waktu untuk berburu, memancing dan berolah raga.

Selain itu, yang saya kagumi dari lelaki Timor Leste dengan tinggi badan 175 centimeter ini adalah dia tidak pernah mengeluh. Seberat apapun beban hidupnya. Pernah iseng saya tanya apa motto hidupnya, dengan suara lantang dia mengatakan:

Jangan pernah mengeluh dengan keadaan, dan tetap menjalaninya dengan hati yang ikhlas.


Terima Kasih

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now