Dudududududuuuuu
Setelah kenyang makan, saya memutuskan :
IV. Keliling Danau Lut Tawar
Ini salah satu perjalanan yang awalanya takjum mengelilingi Danau, menurut Wikipedia :
Hebatnya penjelasan d atas, tapi yang saya rasakan mabuk perjalanan (lemas, kedinginan dan sedikit bosan)
Hingga kami memutuskan untuk singgah dan mengabadikan suasana d pinggir "Lut Tawar"
Dalam perjalanan saya membahas tentang adanya air terjun di Takengon, dan apid menjawab :
V. Air Terjun Mengaya
Awalnya mobil naik di jalan berbatu abu2 (kritik-kritik suara goyangannyağŸ˜)
Rasanya menyesal mengajak kesini karena jalanan yang di tempuh belum di kelola oleh pemerintah Takengon, bayangkan kawan2 mobil kijang yang tinggi saja bisa kandas karena lubang ( sumur2 ) di jalan. Dan setelah sampai ketemulah aliran air terjun "Mengaya" seperti surga yang tersembunyi (lebay).
Yaaa ampuuuun mendaki jalan kaki😠jalanannya berlumut (licin), dinginnya ampuuuun lagi. Ngos-ngosan looh sampe2 baju basah dengan keringat, asal kelihatan sedikit sudah menyerah, "nggaaaak sanggop"
Hmmmmmmm penyakit malas nulis melanda lagi, sampai jumpa di "LOVE GAYO part 5"