Tetang orang tua

Iya kalau ga minta sama orang tua mau minta sama siapa lagi. Iya, minta sama siapa lagi?

Maka dari itu berusaha untuk tidak meminta banyak dari orang tua.
Berusaha memenuhi keinginan kita sendiri dengan pengusahaan kita sendiri, supaya kita bisa lebih menghargai jerih payahnya orang tua.

Supaya kita bisa tahu diri, bahwa ngebesarin anak yang banyak mau nya kaya kita ini ga gampang.

Dan kita juga, harus belajar lebih dini, untuk tidak selalu mudah untuk menggampangkan segala sesuatu halnya..

Semuanya tidak semudah itu, kenikmatan yang kita rasakan adalah buah dari apa yang diusahakan oleh kedua orang tua kita.

Buah dari pengusahaan mereka yang tidak terbatas.
Semua yang di lakukan dengan ikhlas, tanpa pamrih.
Makanya kita belajar untuk lebih peka terhadap kedua orang tua kita sendiri.

Betapa seringnya kita menyadari berapa banyak kerutan yang ada pada setiap wajah mereka saat bersama kita?
Berapa banyak kita menyadari kelelahan yang mereka rasakan?
Berapa jauh kita memahami arti dari perjuangan yang mereka lakukan untuk kita?
Berapa dan sejauh apa kita memahami setiap perjuangan mereka untuk memperjuangkan setiap apa apa yang kita cita cita kan.

Mereka memberi Cinta tanpa tapi.
Memberi sabar tanpa henti.
Memberi maaf tanpa batas.
Memberi penghidupan tanpa habis.
Memberi kebahagiaan tanpa hingga.

Jadi sudah sejauh apa kita, hingga berhak mendapatkan semuanya dari mereka.
Hingga titik darah penghabisan mereka pun, mereka akan tetap melakukan semua itu untuk kita.
Untuk kita, tentunya mereka memberika semua hal itu dengan sepenuh hatinya.

Pagi yang dingin dikota Bandung, 6 juli 2018.

0e65e64b3c9ff00fe3dbb5d0419da3fa.jpeg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center