Aku menatap lekat lekat wajah keempat orang yang sangat aku rindukan
Di dalam piguran ini, foto ini selalu kutaruh diruang kerjaku, untuk penyemangat
Jika aku Lelah, foto yang menunjukkan senyum kebahagianku dan keempat orang
Yang kurindukan, yang aku inginkan saat aku kembali ke mereka aku sudah membawa
Kesuksesan yang dapat mereka banggakan.
Haha,.. pikiranku tiba tiba seakan berkata ‘apakah masih aku kembali?’ aku bukan
Bagian dari mereka?, aku menyadari semuanya sangat menyadari tapi setidaknya aku ingin
Melihat mereka tersenyum sekali saja, karna diriku meski aku tidak tahu apakah ini semua
Berharga bagi mereka? Dari anak yang tidak tahu diuntung sepertiku.” Batinku menyahut
Oooo ibu betapa aku merindu kasih sayang mu pada ku,. Tidak ada kasih sayang yang ikhlas
Selain kasih sayangmu pada anakmu ini ibu,.. ..
Ingin kusesali semuanya yang telah terjadi tapi apa yang harus dibuat takdir allah seperti ini,
Kusesali tapi akhirnya terjadi, pada siapa harus berbagi kalou bukan dengan mu ibu,
Ibu matamu indah bagaikan pelangi
Kau cabut duri yang menancap di hatiku
kaulah cahaya yang menerangi gelapnya jalanku
Jalan yang begitu suram dan berliku
Doaku selalu untukmu ibu