Menjadi Seorang Konselor Menyusui

FB_IMG_1533024982283.jpg

Ketika menjadi seorang ibu, saya menjadi sangat antusias dalam belajar hal yang berkaitan dengan anak. Salah satunya , mempelajari tentang menyusui. Ya, menyusui sekalipun adalah sebuah hal yang alamiah bagi setiap ibu, nyatanya dalam praktek sungguh tidak mudah. Para ibu baru banyak yang mengalami kesulitan saat menyusui bayinya. Begitu juga saya, saat melahirkan anak pertama lima tahun yang lalu. Awalnya saat di rumah sakit saya bisa lancar menyusui. Namun ketika pulang ke rumah, mendadak ASI tidak keluar, bayi saya pun rewel. Dan akhirnya kami memberinya susu formula.

Beruntung saya memiliki support system yang baik. Dengan dukungan suami, mama dan ibu mertua, saya bisa menyusui kembali. ASI saya mengalir lancar. Saya pun bisa menyusui bayi saya hingga dia berusia 3,5 tahun!. Sungguh berkah yang luar biasa!.

Berangkat dari pengalaman saya tersebut, saya ingin bisa membantu setiap ibu untuk bisa menyusui bayinya dengan lancar. Tahun 2014 saya mulai bergabung dengan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) cabang Jawa Timur. AIMI adalah sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mensukseskan proses menyusui di Indonesia.

FB_IMG_1533024716981.jpg

Niat saya untuk membatu para ibu dalam menyusui pun semakin mantap. Maka pada tahun 2017 saya mengikuti pelatihan konselor menyusui. Dengan mengantongi sertifikat hasil pelatihan saya telah menjadi seorang konselor menyusui. Ilmu yang saya dapat dari pelatihan menjadi bekal utama dalam membantu para ibu menyusui.

Screenshot_20180731-153223_1.jpg

Saya akan menceritakan apa saja peran seorang konselor menyusui. Dan membuka konsultasi menyusuu gratis bagi para steemian. Berbagi tulisan seputar menyusui disini. Nantikan tulisan saya selanjutnya ya steemian... :)

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center