sumber foto : google
Nama aslinya Abdul Somad.
Karena beliau menyelesaikan S1 nya di Kairo, Mesir, namanya bertambah title "Lc" di belakang. Lalu bertambah lagi "MA" karena menyelesaikan kuliahnya jurusan Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute diKerajaan Maroko.
Jadilah namanya Abdul Somad, Lc. MA.
Nama beliau mungkin belum setenar Ustadz Maulana, ataupun Mamah Dedeh atau Ustadz Yusuf Mansyur, atau ustadz lainnya yang begitu populer dan banyak mengisi tausiah di Televisi. Namun meski belum populer dan setenar pendahulunya, profil dan biodata Ustadz Abdul Somad mulai banyak dikenal di kalangan netizen. Penjelasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian ilmu hadistnya dan tertata merangkai kata menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah beliau begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari ceramah beliau yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah beliau juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah kekinian, nasionalisme, politik dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat dan anak-anak zaman now.
Hadir di Kota Langsa beliau mengangkat tema "Akhlak Rasulullah SAW menjadi spirit menuju Revolusi Mental"
Kabar yang berkembang, Pemerintah Kota Langsa harus menunggu 2 tahun agar bisa mendatangkan Ustadz Somad ketengah-tengah warga Kota Langsa.
Alhamdulillah Ustadz kebanggaan Tanah Minang ini bisa hadir tepat pada peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Masyarakat yang hadir dalam acara Tabligh Akbar malam ini bukan hanya warga Kota Langsa. Ada yang dari Aceh Timur, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, bahkan dari Kota Medan pun rela bermacet-macetan untuk dapat melihat secara live ceramah beliau.
Menurut pengamat saya, ada 2 perubahan secara signifikan hadirnya beliau di Kota Langsa.
Yang pertama, Kota Langsa yang biasanya tidak pernah macet, malam ini ribuan orang, mobil, motor, memadati jalan raya. Macetnya luar biasa..
Yang kedua, Kedai Kopi yang biasa tidak pernah sepi, malam ini sepi. Hanya beberapa orang saja yang singgah dan ngopi di kedai Kopi.
Rindu kami padamu Ustadz Somad. Terima kasih telah membuat perubahan langsung terhadap Kota kami. Kami menunggu aksi-aksimu Ustadz.
Semoga engkau selalu diberikan kesehatan oleh Allah. Amiiin..