[Sumber foto: WhatsApp]
Ucapan selamat ini datang dari sudut belantara sepi di Steemit, terkhusus untuk para pemenang #mendadakkontesaneh yang sekarang akan diumumkan. Adapun @kitablempap memohon maaf atas keterlambatan mengumumkan pemenang kontes paling oke ini:✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓
Oh nye, selaku orang yang terkenal di Steemit Indonesia, tentu mencantumkan nama @aiqabrago pada judul postingan ini akan menimbulkan banyak tanda tanya: ?????????????¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿?????????¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿? *Pue ka?
Namun demikian, jika anda tahu kenyataan, bahwa mendapatkan nama akun @aiqabrago bukanlah sebuah settingan belaka. Ia murni dari hasil banyak perkalian: xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx, pakai rumus.
Kendati dalam postingan kontes sebelumnya saya menyebutkan bahwa para pemenang akan ditentukan secara acak, namun pada kenyataannya saya bingung bagaimana mengacaknya, karena di Steemit tidak ada tombol acak, geureupoh. Maka dalam hal ini saya memohon maaf banyak-banyak dan lebih kurangnya, plus minus: ±±±±±±±±± ±±±±±±±±±± ±±±±±±±± ±±±±±±±± ±±±±±±± ±±±±±±±±±± ±±±±±±±±±.
Pun akhirnya saya juga harus memakai rumus, serius. Ide ini timbul setelah saya melihat bahwa yang melakukan voting itu adalah sebanyak 84 orang. Polanya adalah dengan mengambil dua nama pada pertengahan daftar vote dan dua nama lagi di pinggirnya, yaitu upvoter pertama dan upvoter terakhir. Sepertinya ini adil dan imbang: ÷÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷ ÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷.
Berikut adalah nama yang didapatkan dari rumus tersebut:
Dari rumus itulah, nama akun @aiqabrago itu muncul, bersama dengan tiga akun lainnya: @caps, @yundriana dan @adnansyahir. Sekali lagi selamat untuk mereka berempat, dan semoga hadiah-hadiah yang @kitablempap kirimkan bisa dipakai untuk persiapan bulan puasa dan lebaran. Jangan lihat besar kecilnya, tapi lihatlah daya tekannya. Terkumpul dari banyak sekali persen dan esmenen: %%%%%%%% %%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%%.
Salam lempap, @kitablempap