Kongres komunis tiongko

Ketua partai sekaligus Presiden Cina, Xi Jinping, menyambut lebih dari 2.000 peserta kongres di ibu kota Cina, Beijing.

Kongres yang selalu digelar tertutup tersebut merupakan agenda lima tahunan. Forum itu menentukan pemimpin Cina dan arah pembangunan negara tersebut dalam lima tahun mendatang.

Xi yang menjadi Presiden Cina pada tahun 2012 mulai mengkonsolidasikan kekuatan agar dapat bertahan sebagai orang nomor satu di partai komunis itu.

Presiden Cina, Xi Jinping, tegaskan dukungan atas perdagangan bebas
Jokowi tawarkan tiga megaproyek ke Xi Jinping
Presiden Cina Xi Jinping desak Trump jaga 'ucapan dan tindakan'
Kongres Partai Komunis Cina dijadwalkan berakhir pekan depan. Segera setelah kongres tersebut ditutup, partai itu akan mengumumkan anggota Komite Polibiro, badan internal partai yang berwenang mempengaruhi kebijakan pemerintah Cina.

Dalam pidatonya, Xi memaparkan capaian pemerintahnya. Ia mengatakan, "sosialisme yang mampu berpadu dengan karakter Cina di era modern" menunjukkan "negaranya "telah menjadi kekuatan besar di dunia".

Xi menyatakan, Cina tidak akan meniru kebijakan politik luar negeri negara lain.

Selain itu, Xi juga memaparkan sejumlah hal lain:

Dua tahap dalam rencana Cina memodernisasi sistem sosialisme, dengan target waktu 2020 dan 2035
Mengultimatum separatisme, secara langsung Xi merujuk pada gerakan kelompok pro kemerdekaan di Xinjiang, Tibet, dan Hongkong, serta menyatakan kembali bahwa Taiwan adalah bagian dari Cina
Menyatakan Cina tidak akan menutup negaranya dari dunia luar dan menjanjikan reformasi perekonomian, termasuk mengurangi penghalang masuknya investasi asing.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center