Kisah Inspiratif

Ada pepatah yang mengatakan diam itu emas pada beberapa situasi dan kondisi ada keputusan untuk diam daripada kita berbicara kita berbicara berbicara tanpa bisa mempertanggung jawabkan apa yang kita bicarakan,namun sebagian orang berbicara untuk mendapatkan perhatian orang, meskipun dia tidak diperhatikan dari orang lain,tidak jarang pula seseorang mendapat masalah karena tidak dapat menutup mulutnya,

Ada cerita tentang kodok yang tidak bisa menutup mulutnya,
Di suatu tempat hiduplah seekor kodok sendirian tidak memiliki keluarga dan kodok tersebut terkendala dengan cerewet karena mungkin dia hidup sendiri membuat dia kesepian dan akhirnya dia menjadi banyak bicara,ketika bertemu dengan teman temanya
kebiasaan si kodok yang banyak bicara ini jadi di jauhi oleh teman temanya hewan hewan lainya bersembunyi ketika bertemu dengan kodok sebelum dia terperangkap tak henti hentinya menceritakan oleh kodok,
Cacing dan kelinci lebih memilih masuk kedalam tanah dan kura kura masuk kedalam cangkangnya,daripada mendengar ocean kodok yang tiada habisnya hanya ada dua ekor burung yang setia mendengarkan cerita jualan kodok,namun sayangnya setiap musim dingin burung itu bermigrasi,dan tak lama sepasang burung itu akan bermigrasi tinggallah sang kodok sendiri yang kesepian,

Karena tidak mau sendirian maka kodok memohon kepada sepasang burung tersebut untuk bermigrasi selama musim dingin,mendengar permohonan kodok sepasang burung tersebut merasa iba dan mengijinkan kodok untuk ikut bersama mereka tapi dengan satu syarat : " agar menutup mulutnya selama perjalanan mereka,". Tanpa pikir panjang kodok pun menyanggupi persyaratan sepasang burung tersebut,
Tiba saatnya mereka harus pergi sepasang burung mempersiapkan sebatang kayu untuk perjalanan mereka sebelum berangkat sepasang burung mengingatkan pada kodok agar menutup mulutnya,untuk membawa kodok yang tidak bisa terbang lalu sepasang burung menggigit sebatang kayu di ujung ujungnya dan kodok menggigit kayu di tengahnya,sepasang burung itupun membawa kodok terbang pengalaman terbang pertama kali yang dirasakan kodok membuatnya senang yang bisa di ceritakan kepada teman temanya,
Karena terlalu senang kodok pun tidak sabar untuk menceritakan apa yang dilihatnya di bawah,kepada sepasang burung yang membawanya,lupa akan syarat yang di berikan oleh sepasang burung tersebut kodok pun membuka mulutnya,hendak berbicara,
Malang bagi kodok karena membuka mulutnya kodok jatuh terhempas kebawah terlepas dari pegangan kayunya,kodok tewas dengan mengenaskan karena tidak bisa menutup mulutnya,

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
2 Comments