Mereka yang Mendapat Berkah Dari Musibah

image

PEMANDANGAN di atas tidak sedang menunjukkan Aceh kembali ke masa lalu, tapi Aceh sedang menata masa depan. Musibah di awal tahun 2017 yang menyebabkan jembatan Krueng Tingkeum Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen yang menghubungkan dua provinsi (Sumatera Utara dan Aceh) putus total akibat dihantam balok kayu yang terbawa air bah dari hulu Sungai Peusangan diduga dari hasil penebangan liar (ilegal logging).

image

Akibat putusnya transportasi angkutan darat tersebut beberapa orang yang kreatif langsung menangkap peluang dibalik musibah, mereka memanfaatkan peluang tersebut untuk meraup rupiah. Tentu dengan cara-cara yang positif.

image

Maka diciptakan lah boat-boat atau getek yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna sepeda motor sebagai penyeberangan alternatif. Tetapi pengguna mobil belum teratasi mereka terpaksa menempuh jalan alternatif yang kondisinya sangat buruk, tanpa aspal, berbatu dan berliku. Tentu sangat melelahkan dan boros.

image

Sekali lagi, warga sekitar menangkap peluang ini, terakhir mereka berinisiatif membuat getek yang khusus bisa menyeberangkan mobil-mobil kecil. Memang butuh sedikit modal besar, konon kabarnya mencapai ratusan juta rupiah modal digelontorkan untuk membuat getek khusus mobil dan membuat dermaga. Tapi ini tidak menjadi persoalan, karena sudah lumrah dalam ilmu dagang, modal yang besar akan mendapat keuntungan yang melimpah. Syaratnya, asal di menej dan dikelola dengan baik.

image

Saat ini, pantauan saya pada Kamis, 31 Agustus 2017 boat dan getek sudah mencapai lebih dua puluhan unit yang beroperasi di Krueng Tingkeum. Tentunya mereka yang dulunya berprofesi sebagai penambang pasir bisa mendapat berkah lebih selama jembatan baru belum siap.

image

Saat ini jembatan baru masih jauh dari harapan, baru hanya sebatas dibuat tiang pancang, meski targetnya awal tahun depan sudah diselesaikan. Tapi melihat kondisi di lapangan, target tersebut akan sulit terealisasi. Entahlah.

image

Mudah-mudahan lambannya penyelesaian jembatan bukan karena doa tukang getek, agar jembatan lama selesai, supaya mereka bisa tetap meraih rupiah dibalik musibah. Peace, kalimat terakhir hanya canda.[]

Foto-foto diambil oleh penulis pada Kamis, 31 Agustus 2017 saat menggunakan jasa penyeberangan darurat getek.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center