Salam Krap-Krup! (Introducemyself)

Salam krap-krup, Steemians…

Perkenalkan, aku Ranup Junky… Insan yang berharap agar BNN tak menjadikan ranup sebagai bagian dari zat adiktif yang terlarang. Selama belum terlarang, maka hidup ini sungguh indah tanpa perlu berharap pada pemerintah. Bangun tidur, krap-krup… siap sarapan, krap-krup… mau pergi kerja, krap-krup… mau nongkrong juga krap-krup…

Apalah jadi ini hidup tanpa krap-krup… getir sirih dan gambir berpadu kelatnya pinang. Merah kesumba di bibir saat menyantapnya. Berkrapkrup sungguh menyenangkan. Saat lapar bisa menjadi ganjal, sebelum bertemu dengan kekuatan pangan dalam piring.

Aku bangga jadi junky! Junky ranup yang suka berkrapkrup. Ikut kegemaran moyang. Berteman rampage gambir dan pinang. Cukup sudah hidupku senang. Tak suka aku mengganggu orang. Yang penting bisa tetap melenggang.

Tahukah engkau wahai Steemians, daun sirih yang selalu renyah kukunyah bersama pinang, sekerat kapur sirih dan gambir, erat berkait dengan perjodohan, pun pengasihan. Daun sirih bertemu tulang, jembatan klenik menuju hati seorang dara atau jaka idaman.

Itu sih kata orang. Aku masih lebih suka sendiri. Kalaupun mesti menggaet perempuan, ranup kupakai untuk melamar, bukan melamurkan pikiran dara.

Ranup juga punya cerita
Falsafah pergaulan adab manusia
Sebagai penyambut tetamu mulia
Pedar dan getir sama dirasa
Silahkan beranup sekapur
Menyingkap diri, mengunjuk syukur
Saat tepak telah terhidang
Jangan getir sepah dibuang
Ranup jamuan sambut empunya rumah.

Kala terhidang sirih sekapur
Taburkan gambir sebagai pelengkap
Penuhi syarat genapkan adab

Ranup Junky kupunya nama, berhias bibir merah kesumba, pejantan asli masih belia. Di padang pergaulan steemit, hendak berbagi cerita. Tentang jerami, layang-layang, burung, mungkin sesekali jelaga. Pokoknya apa saja yang kukira bisa jadi cerita. Semoga kepada kalian mampu kubagi suka…

Tabik

Ranup Junky

Image Source1
Image Source2

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center