Hallo Steemian!
Saya adalah anak desa yang hanya menyelesaikan pendidikan menengah tingkat atas di sebuah kota lalu balik lagi ke desa, berkeluarga dan bertempat tinggal di sana. Orang tua saya memberi nama saya Amel, begitu lahir di Aceh pada 01 Februari 1972. Saat ini saya berdomisili di Aceh Utara sebagai salah satu Kabupaten di Aceh dengan jumlah penduduk miskin terbanyak.
Memulai kerja sebagai wiraswasta kemudian aktif sebagai relawan untuk korban gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004 (saya juga merupakan salah seorang korban tsunami). Dari sanalah perubahan drastis pilihan hidup saya berawal hingga kemudian direkrut oleh sebuah lembaga local yang fokus pada advokasi anggaran dan kebijakan public. Sejak saat itu saya dipercaya berulangkali oleh lembaga tempat saya bekerja untuk berinteraksi dengan multistakeholder di Aceh guna memperjuangkan anggaran yang pro rakyat miskin… yach sebuah amanah yang sangat relevan dengan situasi dan panggilan jiwa saya.
Lalu kenapa saya harus bergabung dengan Steemit?
Jujur, saya sangat terganggu dengan aktifitas sebagian teman saya yang senantiasa bergelut dengan dunia ini. Bagi mereka hampir tidak ada waktu yang terlewati dengan steemit. Hingga suatu waktu salah seorang teman menghimbau saya. Katanya saya memiliki banyak pengalaman soal pendampingan masyarakat untuk memperjuangkan hak-haknya yang dikebiri oleh penguasa. Kanapa tidak semua pengalaman itu diabadikan lalu disebarkan sehingga menjadi bahan pembelajaran bagi orang lain, bukan itu sebuah ibadah?
Benar, maka bergabunglah saya dengan Steemit. Harapannya adalah untuk saling berbagi dan belajar banyak dari pengalaman Steemian dunia.
Bravo steemit Indonesia !!