"Wahai Rasulullah, Sesungguhnya setan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan kacou." Dan Rasulullah SAW Menjawab, itulah setan yang disebut dengan khinzib....

image
Sahabat Rasulullah Shallallaah ‘alaih wa sallam yaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancau”. Rasulullah Shallallaah ‘Alaih Wa sallam menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada ALLAH Subhaanahu Wa Ta’aala. Akupun melakukan hal itu dan ALLAH Subhaanahu Wa Ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku” (HR. Muslim).

Pembicaraan tentang shalat membutuhkan pengingatan dan pengulangan, tidak boleh ada kebosanan untuk mendengarkannya. Karena shalat merupakan kewajiban yang paling besar pengaruhnya, paling agung penjelasan dan kebaikannyan dan yang paling berbahaya apabila ditinggalkan. Shalat merupakan tiang agama dan kunci surga Allah.

Barangsiapa yang menjaga shalat, berarti dia telah berpegang dengan syariat Islam dan mengambil pondasinya. Barangsiapa yang melalaikan shalat, berarti dia telah melalaikan agamanya dari pondasinya.
Shalat juga merupakan obat yang bisa menyembuhkan penyakit-penyakit hati, kejelekan jiwa dan penyakit-penyakitnya; bagaikan cahaya yang menghilangkan pekatnya dosa-dosa dan kemaksiatan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Apabila dia berdiri untuk mengerjakan shalat, kemudian memuji dan mengagungkan Allah dengan pujian yang pantas bagi Allah, dia mengkhusyu’kan hatinya untuk Allah, kecuali dia berpisah dengan kesalahannya sebagaimana keadaannya pada hari dilahirkan oleh ibunya. [HR Muslim].

https://timeline.line.me/user/_dTogcr3B7o4A2rNIGNS_vhyJ_0MDkAy4Mpk0_7I

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center