Kamu mengenal satu wujud yang disebut air?
Ia adalah masterpiece yang Tuhan ciptakan untuk melengkapi hidup kita. Bayangkan saja jika di bumi tidak ada air. Lautan yang membentang indah, awan yang elok, sejuknya nuansa pagi hari, butir-butir embun, dan daun-daun hijau tidak akan pernah kita dapatkan. Yang ada hanyalah lubang-lubang raksasa yang menakutkan, langit hitam kelam, serta gurun-gurun pasir yang membentang di sepanjang penglihatan. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan sirna.
Tidak salah, jika seseorang mengatakan "no life without water"
Mari kita simak satu kisah.
Suatu ketika, Khalifah Harun Ar-Rasyid melintasi sebuah gurun pasir yang sangat luas. Ia ditemani oleh Ibnu as-Samak. Perjalanan yang panjang di tengah terik matahari membuat khalifah kehausan. Lalu ia memutuskan untuk berteduh. Disuruhnya Ibnu as-Samak untuk membawa minuman untuknya.
Ibnu as-Samak menggelar tikar untuk sang Khalifah dan menuangkan segelas air untuknya. Saat gelas sudah terisi air, Ibnu as-Samak berkata,
"khalifah, seandainya segelas air ini harus Tuan minum, sementara tidak ada air yang lain, dengan apa Tuan menukar segelas air itu ?" tanyanya.
"Segelas air itu aku bayar dengan separuh hartaku." Jawab khalifah.
"Seandainya segelas air yang tuan minum harus keluar dari tubuh tuan, ternyata tidak bisa keluar, dengan apa tuan membayar agar air itu bisa keluar?" tanya Ibnu as Samak kembali.
"Untuk mengeluarkannya, aku bayar dengan separuh hartaku," jawab khalifah.
Mendengar jawaban tersebut, Ibnu as-Samak pun berkata, "kalau begitu seluruh harta yang tuan miliki harganya hanya senilai segelas air!"
Syukuri nikmat dari Sang Pencipta. Semoga bermanfaat.