Diawali bincang-bincang sore antara Bang @zainalbakri dan rekan @amryksr dipojok sebuah cafe dipinggiran kota lhokseumawe membahas Indonesia meme challenge 4 yang diprakarsai rekan @alol, sebagai pemula tentu saya butuh sesuatu yang menantang agar pundi-pundi saya segera bertus maka Sep get lon seulingoeng peu geupeugah, Kadang syit jeut keu breuh
khakkk...
Lalu setajam silet berbekal HP tiet-tuet saya mengunjungi Paman google tersayang untuk menindaklanjuti ketidak tahuan saya tentang meme... hihihiii
Ternyata Meme (mim) adalah neologi yang dikenal sebagai karakter budaya yang bersifat gagasan, perasaan dan perilaku.
Belakangan meme berkembang menjadi ilustrasi bergaya parodi, menirukan obyek yang dituju dengan gaya yang Diselewengkan Tidak jarang meme diolah dengan gaya satire dipoles kata-kata vulgar yang terkadang mengaburkan pengertian asli dari meme.
Berdasarkan hal tersebut.
Atas berkat rahmat akun steemit dan didorong oleh keinginan luhur supaya berkelanjutan kehidupan di steemit, Maka @halimabe menyatakan dengan ini keikut sertaannya.
Kemudian daripada itu, Untuk membuat kata meme yang melindungi segenap keinginan juri dan seluruh tumpah pena stemians serta untuk memajukan kesejahteraan pemula, Maka saya pilih sebuah kalimat plesetan judul sebuah film jadul, Kejarlah daku, Kau ku tangkap
Inspirasi dadakan ini muncul ketika tanpa sengaja melihat postingan foto kemesraan gadis kecil dan seekor singa di blog Bang @alol, Ini seperti anomali dari methode penaklukkan di zaman _Spartacus_Bahkan bisa jadi jawaban dari penyelesaian konflik.
Kalau ada peluk dan tawa, Untuk apa pemburu dan senjata
Terimakasih untuk @nayya24, @husaini dan @alol sebagai donatur indonesia meme challenge 4.
@mukhtar.juned @ayijufridar @silvia @teukukemalfasya
Ajari saya...