Halo steemians-steemit salam.sukses buat steemit steemians semua.
Setelah berhasil.
Keluarga steemit-steemian semua.
Di kesempatan malam ini saya yusrirama ingin berbagi pengalaman,tentang berkembangnya,tanaman yang tak pernah kita alami sama sekali adalah, penaman jernang yang telah di lestarikan, disalah satu desa wehni durin bertempat di kecamatan syiah utama.
Terlebih dahulu masalah keyakinan menanam, dan cara-cara penanaman jernang tersebut. Menurut para warga setempat sulit untuk di perkembang kan, kenapa?
Pertama adanya jernang ini, sangat membutuhkan tenaga dalam jangka waktu tiga hari menuju lokasi baru bisa di dapat kan untuk pengambilan bibit jernang itu, namun para petani ingin di kembangka, di satu tempat, yang husus pertumbuhan ini untuk meningkatkan perkembangngan kedepannya.
Mulai dari kecil mereka merawat hingga berbunga, cara merawat jernang ini perasaan gakda banyak modal menurut yang pernah memilihara atau penanam pohon jernang ini.
Sememjak tahun dua ribu cara mengelola jerjang ini sangat esentip pengersekan hingga penunbukan baru bisa di mamfaatkan hasilnya. Itupon harga per kilo dari seratus paling tinggi dua ratus ribu rupiah.
Dua ribu lima sudah mulai minim keadaan jernang ini, maka dari situlah para penanam mulai beriaksi melestarikan pembibitan sampai ke penanaman hingga terjadilah pekebunan jernang syiah utama.
Contoh bunga pertama.
Selanjutnya untuk menunggu waktu sangat cukup panjang, karna kualitas pertumbuhan ini,
Sama seperti pertumbuhan pinang, dari satu hinga sepuluh tahun kedepanya.
Dengan adanya peningkatan tanaman ini, orang setempat bisa berharap untuk meningkatakan kesejahtraan ekonominya, semoga para petani dan penduduk setempat tingkatkan lah penanaman ini, agar kedepan menjadi petani madani.
Terima kasih steemit atas kesempatan ini,saya dapat tukar pikiran atau menambahkan wawasan agar para rekan steemit semua bisa memberikan masukkan lewat komen saya.
semoga dengan adanya masukan atau pengarahan buat saya, semoga bermamfaat bagi saya, Sendri, selebihnya para keluarga besar steemians semua, terima kasih.