Harum khas kopi menyambut kedatangan kami saat aku dan temanku sampai di salah satu kedai kopi Aceh yang ada di kotaku, Cilacap. Sore ini, aku dan putri datang terlambat. Keempat temanku, @mirzacho, @tusroni, @yuniasyaf dan @ryanfirdaus sudah duduk rapi dengan segelas kopi kesukaan mereka.
Aku ikut memesan secangkir sanger dingin. Ah, bisa dikatakan, ini adalah kopi pertama yang aku minum setelah berbulan-bulan lamanya tidak minum kopi. Ternyata, rasanya tetap saja pahit. Buat para pecinta kopi dilarang protes! Hehe.
Sumber gambar dari grup whatsapp
Adalah mas @tusroni yang mengajakku kembali lagi aktif di steemit. Duh jadi malu, setelah sekian lama menghilang tiba-tiba muncul kembali. Diawali dengan pertemuan bersama salah satu steemian dari Bandung yang berkunjung ke Cilacap, Rara, membuat saya ingin belajar menulis lagi.
Lewat steemit, aku mengenal sebuah hubungan kekeluargaan. Masing-masing stemians saling memberikan dukungan dan sikap kepeduliannya kepada stemians lain tengah berkurang semangatnya. Mereka seolah berbisik lirih seraya berkata,
"Yuli, ayo posting lagi."
Sebuah hubungan yang tidak aku temukan di media sosial lainnya. Terimaksih buat supportnya ya !! Aku datang lagi. Mohon bimbingannya kakak-kakak!!
Sumber Foto dari IG.
Cilacap, 4 Mei 2018 @yulimia