Sekitar semingguan yang lalu, beberapa bus dan mobil polisi hilir mudik menuju Pelabuhan Wijayapura yang terletak di kota saya, Cilacap. Rupanya, bus tersebut mengangkut sejumlah narapidana teroris yang rencananya akan dipindahkan ke lapas Nusakambangan. Apakah steemians masih ingat, kisah mengenai kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob yang sempat viral di berbagai media sosial? Imbasnya, ratusan narapidana tersebut di pindahkan dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok menuju lapas Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Sebuah pulau yang dikenal sebagai tempat eksekusi hukuman mati bagi narapidana yang melakukan tindakan kejahatan kelas kakap.
Namun, dibalik seramnya pulau Nusakambangan, pulau ini dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah. Seperti pantai kalipat, yang pernah saya tulis pada tulisan sebelumnya, silahkan klik link di bawah ini
Pantai Kalipat Nusakambangan, Keindahan Tersembunyi di Cilacap.
Salah satu karang yang terdapat di Pantai Kalipat
Nah, beberapa minggu yang lalu, saya dan teman-teman berkesempatan mampir kembali ke pulau ini. Kami berenam menaiki perahu dari Pantai Teluk Penyu ke Pulau Nusakambangan Timur. Tak lama, hanya berkisar sepuluh sampai lima belas menit untuk sampai di bibir pantai. Setelah itu, kami berjalan kaki membelah hutan. Beberapa kali bahkan kami sempat melihat monyet-monyet yang hinggap di dahan pohon.
Perjalanan dari Pantai Teluk Penyu menuju Pulau Nusakambangan
Menelusuri Hutan di Pulau Nusakambangan
Selang beberapa menit berjalan kaki, kami melewati sebuah benteng. Disana, kami dibantu oleh warga yang menjadi pemandu wisata untuk berkeliling ke dalam benteng yang lokasinya terletak di bawah tanah. Kami berjalan kaki dengan bantuan cahaya senter. Rupanya benteng tersebut cukup luas yang terdiri dari beberapa ruangan, seperti penjara bawah tanah, ruang rapat, hingga ruang dokumen. Tapi, dokumen-dokumen tersebut telah dipindahkan. Karena kondisinya yang gelap saya minta maaf tidak dapat mengabadikan bagaimana kondisi di dalam benteng dan membagikannya kepada steemians.
Foto di depan pintu masuk Benteng
Setelah menelusuri benteng, kami berjalan kaki sebentar. Akhirnya, kami sampai juga. Langkah kami terhenti di sebuah pantai berpasir putih dengan banyak karang dan bebatuan yang mengelilinginya. Inilah pantai yang orang-orang menyebutnya dengan nama pantai karang pandan. Salah satu destinasi wisata yang terdapat di Pulau Nusakambangan.
Pantai Karang Pandan (1)
Pantai Karang Pandan (2)
Pantai Karang Pandan (3)
Di pantai ini, kami menghabiskan waktu dengan bermain pasir dan menikmati semilir angin pantai. Berlarian bagai anak kecil yang begitu bahagia karena terbebas dari PR di sekolah. Ah, senangnya! Hingga tak terasa terik mentari semakin lama semakin menyilaukan mata kami. Pertanda kami harus beranjak pulang dan kembali menelusuri hutan. Tak apa, kami senang !
I hope you can enjoy it, happy weekend!!
Salam hangat,
@yulimia