** assalamualaikum.wr.wb **

Ilmu secara bahasa berarti kebalikan dari kebodohan, yaitu mengetahui sesuatu yang mana mestinya dengan pengetahuan yang sempurna.

Ilmu yang dimaksud di sini adalah ilmu syariat yaitu ilmu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu sebuah penjelasan dan petunjuk-petunjuk-Nya.

Ilmu adalah amal saleh yang paling utama dan juga merupakan salah satu ibadah yang mulia. Ilmu termasuk dalam kategori jihad di jalan Allah, hal ini karena agama Allah sendiri ditegakkan dengan dua perkara, yaitu dengan ilmu (dalil / petunjuk) dan dengan pedang (senjata / perang). Kedua hal ini harus terus ditegakkan.

Namun agama Allah tidak bisa ditegakkan dengan barang berbarengan. Jadi perkara pertama harus didahulukan diatas perkara yang kedua.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengadakan suatu kaum sampai mereka menerima panggilan dakwah kepada Allah, dengan demikian ilmu mendahului perang.

Hendaklah seseorang yang bisa memperbaiki dan memperalami ilmu agama dengan niat yang ikhlas

Allah SWT membimbing kita dari perut ibu dalam keadaan bodoh.

Seorang yang belajar agama atau ilmu, seharusnya tidak menjadikan ilmu hanya sebagai tujuan, namun ilmu merupakan isilah atau sarana untuk beramal saleh baik dalam aqidah, ibadah, akhlak, adab atau muamalah.

Seseorang yang memiliki ilmu seperti seseorang yang membawa senjata, karena hal itu bisa bermanfaat atau bisa membahayakan dirinya sendiri.

Usia untuk menuntut ilmu tidak ada batas usia.

kesimpulan: dengan adanya ilmu, kita akan mudah dalam menyelesaikan segala urusan.

** wassalamualaikum.wr.wb **