Stages Of Animals Qurban Slaughter / Tahapan Penyembelihan Hewan Qurban


September 1, 2017 yesterday, is a special day for Muslims around the world. The date coincides with the Eid al-Adha 1438 Hijri. On the day of Eid al-Adha, Muslims must slaughter the animals qurban.

Talking about qurban, there are stages that must be understood so that worship qurban be not in vain and useful for those who need it. This time, I want to share with the steemian, 7 stages of animal slaughter qurban.

Tanggal 1 September 2017 kemarin, merupakan hari yang spesial bagi umat islam di seluruh dunia. Tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah. Pada Hari Raya Idul Adha, umat islam disunnahkan melaksanakan penyembelihan hewan qurban.

Berbicara tentang berqurban, ada tahapan-tahapan yang harus dipahami agar ibadah qurban menjadi tidak sia-sia dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Kali ini, saya ingin membagikan kepada steemians 7 tahapan dalam penyembelihan hewan qurban.

1. Qurban animals healthy and not disabled

  1. Hewan qurban sehat dan tidak cacat



Qurban animals are said to be healthy, can be directly seen from the cleanliness of the fur and face of the animal is bright. The qurban must be strapping and agile. This, can be a parameter that the animal is in good condition and not disabled.

Hewan qurban dikatakan sehat, secara langsung bisa dilihat dari kebersihan bulu dan muka hewan tersebut yang cerah. Hewan qurban haruslah tegap dan lincah. Hal tersebut, bisa dijadikan parameter bahwa hewan dalam keadaan baik dan tidak cacat.


2. Slaughtering animals qurban should not be rough

2.Menyembelih hewan qurban tidak boleh kasar


Slaughtering qurban animals should be done well and should not be rough. If done roughly, then it will hurt the qurban animals.

Menyembelih hewan qurban harus dilakukan dengan baik dan tidak boleh kasar. Apabila dilakukan dengan kasar, maka hal itu akan menyakiti hewan qurban tersebut.


3. Animals to be slaughtered, should not see animals being slaughtered

3.Hewan yang akan disembelih, tidak boleh melihat hewan yang sedang disembelih


Qurban animals that will be slaughtered, can not see the animals that are slaughtered qurban, because the animals will experience stress. Animals also have feelings and emotions, so we humans beings should be able to keep the emotions and feelings of animals by loving him. This is a form of good morality in loving fellow creatures of God. >Hewan qurban yang akan disembelih, tidak boleh melihat hewan qurban yang sedang disembelih, karena hewan qurban tersebut akan mengalami stres. Hewan juga punya perasaan dan emosi, sehingga kita sebagai manusia harus bisa menjaga emosi dan perasaan hewan dengan menyayanginya. Ini merupakan wujud akhlak baik dalam menyayangi sesama makhluk Allah.

4. Slaughtering animals is should be facing Qiblah

4.Menyembelih hewan disunahkan menghadap kiblat


Qurban animals are slaughtered towards the Qiblah, because Qibla is the best direction in every worship we do as Muslims. >Hewan qurban disembelih menghadap kiblat, karena kiblat merupakan arah terbaik di setiap ibadah yang kita lakukan sebagai umat islam.

5. Animal slaughter is done in the neck and must break 3 channels, but not to cut off the head

5.Penyembelihan hewan dilakukan di bagian leher dan harus memutus 3 saluran, namun tidak sampai memutus kepala


Slaughtering animals qurban, should not be to the head of the animal.This will be the animal that is culprit will be sinful.If the animal has really died, then it is permissible to cut off the animal's head. >Menyembelih hewan qurban, tidak boleh sampai memutuskan kepala hewan. Hal ini, akan menyiksa hewan tersebut, sehingga pelakunya akan berdosa. Jika hewan telah benar-benar mati, maka dibolehkan memotong kepala hewan itu.

6. Put the slaughtered animal in a clean place

6.Meletakkan hewan yang telah disembelih di tempat yang bersih


The slaughtered qurban must be placed in a clean place, because the blood from the animal is still flowing and it is feared to be infected by the bacteria, so it is dangerous if consumed. >Hewan qurban yang telah disembelih harus diletakkan di tempat yang bersih, karena darah dari hewan tersebut masih mengalir dan dikhawatirkan akan terinfeksi bakteri sehingga berbahaya jika dikonsumsi.

7. Give a time lag of 5-10 minutes, before the process of releasing the skin and cutting the meat of animals

7.Beri jeda waktu 5-10 menit, sebelum proses pelepasan kulit dan pemotongan daging hewan


Provide 5-10 minutes for the animal is completely dead, before the process of skin discharge. If not given time lag, it is feared the animal is still alive and will be tormented if done the process of skin discharge. > Memberikan waktu 5-10 menit agar hewan tersebut sudah benar-benar mati, sebelum dilakukan proses pelepasan kulit. Jika tidak diberikan jeda waktu, dikhawatirkan hewan tersebut masih hidup dan akan tersiksa bila langsung dilakukan proses pelepasan kulit.

@tusroni

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center