Matahari pagi telah menunjukkan keperkasaannya dengan cahaya yang menerangi dunia. Udara dingin di pagi hari berangsur-angsur menghilang oleh sebab keperkasaannya itu.
Udara dingin yang masih tersisa tak membuatku beranjak dari tempat tidurku untuk sekedar berkeliling komplek rumah tempat tinggal dan menghirup udara pagi yang masih belum terkontaminasi oleh berbagai polusi.
Akupun terbangun saat adik iparku memintaku untuk mengantarnya menuju sekolah tempat dimana dia belajar. Sepanjang perjalanan aku dibuat takjub oleh bendera-bendera negaraku yaitu Indonesia telah terpasang rapi dengan berbagai model. Tidak hanya bendera, tapi juga umbul-umbul baik itu besar dan kecil terlihat di setiap rumah.
Akupun teringat, kalau bulan ini adalah Bulan Agustus, bulan dimana masyarakat di seluruh indonesia bersuka cita memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Tepatnya nanti tanggal 17 Agustus, dan tahun ini genap 72 tahun, Negaraku Indonesia merdeka.
Semangat memperingati hari bersejarah yang ditunjukkan oleh warga di desaku membuatku bangga. Bagaimana tidak, hari bersejarah itu masih sekitar 12 hari lagi, tetapi warga di desaku telah mempersiapkan segalanya hanya untuk memeriahkan hari bersejarah itu.
Memperingati hari kemerdekaan setiap tahunnya memang tidak sebanding dengan perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan negara ini, tetapi setidaknya masyarakat tidak lupa dengan sejarah perjuangan mereka merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Seperti kata Bung Karno dalam pidatonya ;
" Jangan pernah sekalipun meninggalkan sejarah."
Karena dengan tidak melupakan sejarah kita akan menghargai dan menghormati segala perjuangan para pahlawan itu.
Kini, kita sebagai generasi berikutnya harus terus semangat untuk melanjutkan tugas yang belum diselesaikan oleh para pendahulu kita.
" Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang mempunyai semangat berkobar-kobar dan tekad Merdeka, merdeka atau mati." (Bung Karno).
MERDEKA...MERDEKA....MERDEKA
Mohon kritik dan sarannya.
