Indonesia....
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia.....
Debar Jantungku
Denyut nadiku
Berpadu dalam cita-citaku
Kebyar...Kebyar
Pelangi jingga
Kutipan dari
lirik lagu Kebyar, Kebyar
Cipt. Gombloh
Para steemians di indonesia pasti mengenal lagu di atas. Lagu yang begitu fenomenal di masanya, dan sampai saat ini pun, kita masih bisa mendengarkan tatkala ada acara olahraga dan negara kita Indonesia, ikut serta di dalamnya.
Kutipan lirik lagu di atas mendeskripsikan warna merah dan putih sebagai warna penyemangat dan pemersatu bangsa. Oleh sebab itu, warna merah dan putih dijadikan sebagai bendera kebangsaan.
Kutipan lirik di atas merupakan salah satu bentuk kreativitas anak bangsa yang diwujudkan melalui sebuah lagu. Berbicara tentang kreativitas, warga di desa saya lagi-lagi membuat saya takjub dengan kreativitas yang diwujudkan dalam berbagai atribut kemerdekaan. Ketika ditanya makna dan untuk apa hal itu dilakukan, mereka hanya menjawab bahwa tidak ada makna khusus, tetapi semata-mata hanya untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 72 tahun.
Beberapa kreativitas warga di desa saya, berhasil saya abadikan dan sudah pasti akan saya bagikan kepada steemians .
1. Bendera Kertas
Bendera ini terbuat dari kertas minyak dengan ukuran 20x10 cm, kemudian dipasang ditali sepanjang lebar jalan yang melintas di tempat tersebut. Warna tetap merah dan putih sesuai dengan bendera indonesia.
2. Kantong Keresek
Kantong keresek pun ikut serta menjadi atribut hari kemerdekaan. Kantong keresek berukuran kecil ini, disusun terikat pada tali yang kemudian dipasang melintasi jalan. Warna merah dan putih masih mendominasi dari warna kantong keresek ini. Adapun warna selain merah dan putih, itu untuk variasi saja.
3. Kain Perca
Kain perca juga menjadi bagian dari atribut kemerdekaan di desa saya. Sebagian dari warga membeli ke tukang jahit, tetapi ada juga warga yang memakai kain bekas di rumahnya, kemudian dipotong. Ada yang memotong bentuk segitiga dan ada juga yang tidak beraturan.
4. Kerupuk
Anda merasa heran dengan foto di atas? Saya juga!! Kerupuk menjadi salah satu daya tarik dari atribut memperingati Kemerdekaan Indonesia. Ketika saya bertanya kepada yang memasang, beliau hanya menjawab ingin beda saja sama yang lainnya. Tentunya bertujuan memeriahkan peringatan HUT RI.
5. Sangkar Burung
Ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Sangkar burung ini memang hanya mainan anak-anak, tetapi tidak luput menjadi atribut kemerdekaan. Semoga saja yang punya tidak merasa kehilangan.
6. Limbah Plastik dan Camilan
Anda bisa melihat pada foto di atas, limbah plastik minuman dan camilan diikatkan pada tali. Warga yang memasang mengatakan bahwa ini murah meriah dan bahkan tanpa biaya karena memanfaatkan limbah yang ada. Untuk limbah camilan dipotong berbagai ukuran, sehingga terkesan meriah seperti halnya perayaan ulang tahun anak-anak.
7. Kantong Plastik Es
Kantong plastik es ini diisi dengan pewarna makanan, sehingga terlihat berbagai warna terpasang pada pohon seperti foto di atas.
Pada setiap rumah yang memiliki pohon rindang, semuanya terpasang kantong plastik es ini dengan bermacam warna.
8. Menghias Pohon yang Telah Mati
Seperti halnya yang merayakan Hari Natal, jika kaum kristiani menghias pohon natal, maka warga di desa saya memanfaatkan pohon yang telah mati untuk dihias dengan berbagai macam atribut kemerdekaan.
Pohon di atas dihias dengan kantong plastik keresek dan juga plastik es lilin yang diisi dengan pewarna makanan serta ada yang diisi dengan agar-agar.
Itulah beberapa macam kreativitas yang ada di desa saya. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa mereka semua melakukan ini hanya untuk memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Jalan desa terlihat ramai oleh atribut kemerdekaan.
Merdeka!!!