Gaya Perayaan Tahun Baru di Aceh

Pada hari kamis yang lalu, tepatnya tanggal 21 Septembar 2017 merupakan sebuah hari besar bagi Umat Muslim. Hari itu bertepatan dengan 1 Muharam 1439 Hijriah, yang merupakan Tahun Baru dalam kalender Hijriah.

Sebagaimana kita ketahui, umat Islam diseluruh dunia menggunakan penanggalan Hijriah yang menggunakan perhitungan bulan dalam mengitari Bumi sebagai panduan dalam menjalankan berbagai kegiatan peribadatan. Sehingga tak heran jika umat Islam memandang bahwa sistim penanggalan ini merupakan sistim yang cukup penting.

" Peserta pawai melintasi pendopo gubernur Aceh"
2.jpg

Di Banda Aceh sendiri,peringatan Tahun Baru Islam ini selalu dirayakan dengan meriah. Pawai kendaraan hias dan baju muslim, baju adat, serta berbagai kreatifitas lainnya kerap dilaksanakan setiap tahunnya.Pengunjungpun tumpah-ruah di jalan-jalan protokol kota Banda Aceh.

Acara pada tahun inipun cukup meriah dengan penampilan berbagai macam inovasi dan ide-ide baru para peserta pawai yang didukung penuh oleh kalangan pelajar.

"Kendaraan hias berbentuk masjid"
3.jpg

" Masyarakat turun ke jalan untuk menyaksikan pawai"
1.jpg

" Ada juga peserta yang membawa alat musik"
5.jpg

"Miniatur Kabah"
4.jpg

Perayaan tahun baru ini merupakan salah satu momentum untuk memperbaiki diri dan menambah ketaqwaan kita. Dan di Banda Aceh sendiri tidak dilakukan perayaan pada saat menyambut tahun baru masehi, sehingga tahun baru Islam merupakan satu-satunya perayaan tahun baru di Banda Aceh.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center