mengawali pagi ini dengan menyapa teman-teman *steemians* di seluruh penjuru dunia, semoga saya, kalian atau kita semua masih dalam kondisi sehat dan masih bisa beraktivitas. Untu yang akan berangkat kerja saya ucapkan selamat beraktivitas dan untuk yang masih *meugule-gule ateuh teumpat eh, kajeut beudoh jak mano-mano laju keudeh*. Dan semoga semua steemian tadi sudah melaksanakan shalat shubuh baik mengerjakan secara sendiri-sendiri maupun secara berjamaah.
Di pusat kecamatan Krueng Sabee terdapat sebuah tugu yang diberi nama dengan tugu "Semangat Perjuangan", Keberadaan tugu persis di pintu gerbang masjid Baitul Makmur, sekaligus menjadi putaran bagi pengendara, dengan adanya tugu ini menjadikan pusat kecamatan lebih bersemangat dan lebih bergairah lagi, tugu ini dibangun pada masa Bupati Ir. Azhar Abdurrahman yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat di Keude Krueng Sabee.
Tugu itu menjadi simbul persatuan dan perjuangan, namun diharapkan geliat perekonomian disini bisa semakain membaik, untuk membuat sebuah perubaham Keude Krueng Sabee kearah yang lebih baik, karena kecamatan ini merupakan kecamatan yang sekaligus menjadi ibu Kuta Kabupaten Aceh Jaya.
Selain tugu ada satu lagi pemandangan yang tidak kalah menariknya di sini, coba perhatikan sekali lagi foto di atas, seakan tugu itu dibangun dalam sebuah cincin sumur, tapi itu dua objek yang berjauhan, incin sumur itu memang betul-betul sumur yang posisinya di halaman masjid dan tepat di sisi kanan gerbang bagian dalam, setiap orang yang masuk ke halaman masjid haruslah hati-hati.
Sumur tua itu sebelumnya bukanlah di gerbang masjid tapi dipojok halaman masjid, namun karena dibuka gerbang baru yang berdekatan dengan jalan lintas Calang Meulaboh, maka jadilah sumur itu berada di pintu gerbang. Dan menurut informasi dari salah seorang pengurus masjid bahwa sumur itu akan ditutup permanen, hanya saja sampai saat saya memotret sumur tua dan tugu itu belum ditutup.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan sebaiknya sumur tua yang posisinya berada di gerbang itu bisa segera ditutup, karena masjid ini berada di pinggir jalan lintas, sudah pasti banyak pengguna jalan yang singgah untuk shalat sambil istirahat sejenak, menghilangkan lelah dalam menenpuh perjalanan jauh.
Untuk pengguna jalan yang akan masuk ke perkarangan masjid diharapkan bisa berhati-hati, terlebih di malam hari, semoga apa yang saya tulis ini ada manfaatnya dan mohon maaf bila ada yang tidak berkenan.
