Sementara itu, didunia Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Empat (Diklat PIM IV) ada yang namanya benchmarking, yaitu suatu aktivitas perbandingan sesuatu yang ada disuatu tempat yang dibandingkan keberadaannya ditempat lain, intinya adalah melakukan perjalanan juga sama dengan travelling, mungkin bedanya kalau travelling kegiatannya lebih non formal, sedangkan benchmarking tujuan perjalanannya adalah untuk pembelajaran.
Hari ini kami para peserta DIKLAT PiM – IV, yang berjumlah 30 orang melakukan banchmarking ke kota Batam, kami berasal dari berbagai daerah tingkat – II di propinsi Aceh, adapun lokus yang akan kami kunjungi adalah Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Imigrasi Kota Batam dan Kampus Universitas Batam, adapun tujuan kami ke 3 instansi ini adalah untuk melihat best praktis dari masing-masing instansi yang berguna untuk pembanding dan jika memungkinkan untuk diterapkan diwilayah asal kami.
Di batam kami menginap di Hotel Nagoya, sebuah hotel yang teletak di seputar kota batam, keistimewaan dihotel ini disamping fasilitas intern hotel adalah mudah untuk shopping, dibelakang hotel tersedia mall yang menyediakan berbagai jenis barang, sementara didepannya juga berjejer toko-toko yang cocok untuk berbelanja oleh-oleh bagi ibu-ibu karena banyak menjajakan berbagai jenis tas, sandal dan sepatu, sementara lainya dengan jarak sekitar 500 meter saja kita akan mendapatkan pusat pasar penjualan handphone berbagai merk dengan tawaran berbagai kwalitas.
Malam ini adalah malam pertama kami dikota batam dari 3 malam yang direncanakan, seorang teman kami telah membeli handphone samsung note 9 dengan harga Rp.1.500.000,- katanya sih kwalitasnya dibawah orijinal dan diatas KW. Semoga saja bisa bertahan beberapa waktu.
Demikian postingan kisah perjalananku malam ini.
Salam steemian, @saifuddin73
