illustrated by @donikudjo
Siapa yang tidak suka mendapatkan pujian? Terlebih mendapatkan pujian atas prestasi dari kerja keras yang selama ini telah kita lakukan.
Namun, sadarkah kita bahwa dibalik setiap pujian yang diberikan pada kita sejatinya terdapat ujian dibaliknya?
Mungkin bagi sebagian kawan-kawan kebingungan, bagaimana bisa sebuah pujian yang notabene dapat membuat kita senang itu justru bisa membuat kita celaka disuatu saat nanti?
Setiap orang pasti sangat senang bila mendapatkan pujian. Hal itu tak mengherankan karena sifat dasar manusia itu menghindari kemalangan dan menyukai kesenangan. Itulah mengapa saat kita mendapatkan kesenangan maka akan menjadi sebuah adiksi dan bila kadarnya sudah terlalu tinggi maka kita akan melakukan sesuatu atas dasar pujian. Sehingga kita menjadi gila pujian dan menjadi mudah tinggi hati.
Tinggi hati menjadikan kita enggan untuk belajar. Kita menjadi merasa lebih hebat dibandingkan dengan orang lain. Bila hal ini terus menerus terjadi ya lama kelamaan kita akan jatuh tersandung perilaku kita sendiri.
Itulah mengapa, pujian yang berlebihan dan tidak bisa kontrol justru akan menjadi ujian. Jadi jangan berpikir bahwa ujian itu hanya saat kita susah saja, ternyata saat kita sedang berada di titik puncak juga terdapat ujian yang kadarnya bisa jadi lebih berat.
Maka ada baiknya kita selalu rendah hati dan belajar untuk menjadi pendengar yang baik. Menjadi rendah hati itu bukan berarti menjadi rendah diri. Karena seseorang yang rendah hati itu menempatkan semua orang itu sama, tidak ada lebih tinggi dan lebih rendah.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
